Rancangan Langkah Sistematis Prabowo-Gibran Entaskan Problem TBC di Indonesia

Salah satu hal elementer dalam proses pembangunan masyarakat adalah kesehatan. Kejahteraan, bahkan, mula-mula harus didasari oleh kesehatan. Kita nyaris mustahil berbicara hal lain semisal perkembangan ekonomi, infrastruktur dan ragam hal lainnya jika hal substansial tersebut belum terpenuhi.

Kesehatan adalah sektor yang tidak boleh luput dari perhatian suatu pemerintahan jika hendak meraih kesejahteraan bagi masyarakatnya. Hal inilah yang disadari oleh pasangan presiden dan calong presiden 2024 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Sebagai salah satu bukti nyatanya adalah konsentrasi mereka dalam merumuskan unsur kesehatan dalam visi dan misi yang hendak mereka raih dalam proses kepemimpinan mereka nanti jika terpilih.

Oreintasi dan Langkah yang Jelas

Dalam rumusan visi dan misi yang telah dipublikasikan, kita tahu bahwa salah satu fokus utama dalam misi Prabowo-Gibran adalah penurunan angka pengidap penyakit Tuberkulosis (TBC) hingga 50%. Mereka berkomitmen untuk meningkatkan akses kepada pelayanan kesehatan, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pencegahan, dan memperkuat program pengobatan TBC.

TBC sudah menjadi momok yang menakutkan bagi tak hanya bagi masyarakat Indonesia, melainkan bagi masyarakat dunia. Catatan WHO per tahun 2021 menyebutkan bahwa korban TBC mencapai angka 10,6 juta orang. Hal ini sudah menunjukkan bahwa visi dan misi yang dirumuskan oleh Prabowo-Gibran sangat mendasar dan tepat sasaran.

Langkah yang hendak mereka bangun juga sangat konkret dan sistematis. Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berkomitmen untuk membangun rumah sakit berkapasitas lengkap di setiap kabupaten. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap pelayanan kesehatan yang berkualitas.

Upaya sistematis tersebut tentunya bisa kita mengerti, sebab hanya menjadi omong kosong berbicara peningkatan kesehatan tanpa menopangnya dengan infrastruktur yang mendukung. Walaupun tentu saja diperlukan langkah penopang yang lainnya juga.

Sebagai misal, kampanye kesadaran masyarakat. Melakukan kampanye edukasi yang luas mengenai TBC, termasuk upaya pencegahan, deteksi dini, dan pengobatan. Lalu kemudian di samping itu, dilanjutkan dengan menyediakan dana lebih besar untuk program pengobatan TBC, termasuk pemenuhan obat dan dukungan bagi penderita.

Dengan membangun langkah sistematis serta orientasi yang jelas seperti ini, Prabowo-Gibran sejatinya telah menyisir persoalah TBC dari hulu hingga hilir. Proses analisis yang matang membawa mereka pada perumusan solusi yang juga matang, sehingga apa yang telah menjadi tujuan dan termaktub dalam rangkuman visi dan misi menjadi begitu jelas dan dimengerti oleh publik.

Visi-misi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai calon presiden dan wakil presiden 2024 menggarisbawahi komitmen mereka untuk mengubah landscape kesehatan Indonesia. Dengan fokus pada penurunan angka pengidap TBC dan pembangunan rumah sakit di setiap kabupaten, mereka berupaya menciptakan masyarakat yang sehat, produktif, dan berdaya saing global. Bagaimanapun, implementasi strategi ini akan membutuhkan kerjasama lintas sektor dan dukungan penuh dari seluruh masyarakat Indonesia.