Kesimpulan
Karakter sosial merupakan sebuah elemen penting yang berperan dalam mewujudkan hubungan sehat dan produktif di berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam organisasi dan pendidikan. Dengan karakter sosial yang baik, individu membangun kepercayaan, memperkuat kerja sama, dan menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bersama. Memahami dan mengembangkan karakter sosial bukan hanya penting untuk kesuksesan pribadi, tetapi juga krusial bagi kesejahteraan komunitas. Ini adalah elemen yang secara diam-diam namun signifikan menentukan kualitas hubungan kita dan arah keberhasilan dalam masyarakat.
Referensi
Lickona, T. (1991). Educating for Character: How Our Schools Can Teach Respect and Responsibility. New York: Bantam Books.
Goleman, D. (2006). Social Intelligence: The New Science of Human Relationships. New York: Bantam Books.
Cameron, K. S., & Quinn, R. E. (2011). Diagnosing and Changing Organizational Culture: Based on the Competing Values Framework. San Francisco: Jossey-Bass.
Berkowitz, M. W., & Bier, M. C. (2004). Research-Based Character Education. The ANNALS of the American Academy of Political and Social Science, 591(1), 72-85.
Krettenauer, T., & Victor, R. (2017). Why be Moral? Moral Identity Motivation and Age. Developmental Psychology, 53(8), 1437-1447.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H