Mohon tunggu...
Sabrina Rahman
Sabrina Rahman Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Hobi saya Traveling dan mendengarkan lagu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan Akhlak Muslim

10 November 2024   18:10 Diperbarui: 13 November 2024   14:02 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dalam Al-Qur'an dan sunah, dikenal beberapa istilah yang berarti pendidikan, seperti tarbiah (pendidikan), taklim (pengajaran), tdb (pendidikan budi pekerti), tahb (pendidikan akhlak), dan tazkiyat (penyucian). Secara umum, kelima istilah tersebut mengandung arti pendidikan, tetapi masing-masing istilah memiliki makina dan nuansa tersendiri. 

Tarbiah, menurut Al-Raghib al-isfahani, secara etimologi bararti ilmu tentang asal-usul kata, berasal dari rabwah, ribwah, rubwah, ribwah atau rabawah yang berarti bertambah, tumbuh, bukit, atau dataran tinggi. Dari kata rabwah inilah terbentuk kata tarbiyah dengan penjelasan sebagai berikut. 

"Tarbiyah secara bahasa terbentuk dari kata kerja rab-yarb yang berarti bertambah dan berkembang. Demikian pula dari kata kerja rab-yarb terbentuklah kata kerja rabb-yurabb yang melahirkan kata tarbiyah yang berarti tumbuh kembang."

Berdasarkan penjelasan kebahasaan tersebut, dapat dirumuskan bahwa mendidik berarti menumbuhkembangkan potensi peserta didik agar bertambah matang, dewasa, dan fungsional guna mencapai derajat yang tinggi. Tarbiah juga data di rumuskan sebagai upaya radar yang di lakukat setiap muslim untuk menumbuhkan berbagai potensi manusia untuk mewujudkan ubudiyah, yakni kehambaan manusia kepada Allah SWT. Tujuan akhir pendidakan islam adalah menyadarkan setiap orang bahwa sesungguhnya tidak ada tuhan yang memelihara, membimbing dan menumbuhkan manusia selain Allah SWT. 

PROSES PENDIDIKAN AKHLAK

Proses pendidikan akhlak tidak bisa di pisahkan dari proses pendidikan agama secara keseluruhan, bahkan dari proses pendidikansecara umum. Proses pendidikan secara umum tercemin pada pesan dan narasi yang tersura dan tersirat pada ayat Al-Qur'an  berikut.  

"Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani agar kamu bersyukur." (Q.S. An-Nahl [16]: 78)

Ayat di atas menggambarkan proses pendidikan anak seajak lahir. Menurut Al-Qur'an, Allah SWT. telah mengeluarkan manusia dari rahim ibunya dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun. Maksudnya bahwa ketika manusia lahir, ia berada pada titik nol dari segi pengalaman hidup sehingga Aallah SWT. membekali manusia dengan tiga piranti untuk belajar mengenali lingkungan.

Ketiga piranti tersebut adalah:

1. Pendengaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun