Rekomendasi 5 Film Horor-Thriller Psikologis yang Underrated

Film horor-thriller psikologis cenderung menekankan pada kondisi mental, emosional, dan psikologis untuk menakuti, membuat kesal, atau bahkan membuat bingung penontonnya. Namun, hal tersebutlah yang menjadi daya tarik. Subgenre film ini terkesan lebih dinamis dan tidak monoton. Tidak hanya menghadirkan hal-hal supernatural yang klenik, tetapi juga menghadirkan elemen misteri dan karakter yang memiliki keadaan psikologis tidak stabil atau terganggu.

Meski film dengan genre tersebut cukup populer, namun ada beberapa film horor-thriller psikologis yang underrated alias kurang populer dan kurang mendapat apresiasi yang cukup. Maka dari itu, berikut ini adalah rekomendasi 5 film horor-thriller psikologis yang layak untuk kamu tonton.

1. Daniel Isn't Real (2019)

Baca juga: 6 Timeless Fashion Items

Daniel Isn't Real adalah film horor psikologis besutan Adam Egypt Mortimer yang dirilis pada tahun 2019 silam. Film yang dibintangi Miles Robbins, Patrick Schwarzenegger, dan Sasha Lane ini diadaptasi dari novel "In This Way I Was Saved" karya Brian DeLeeuw. Film ini berkisah tentang seorang mahasiswa bernama Luke yang kembali berhubungan dengan teman khayalannya saat kecil yakni Daniel. Sejak kecil selalu bermain sendiri, dibesarkan di keluarga broken home, dan memiliki ibu yang menderita penyakit mental tentu membuat masa kecil Luke suram.

Hingga pada saat itu, Luke kecil melihat tempat kejadian dari sebuah penembakan massal dan untuk pertama kalinya ia bertemu dengan anak sebayanya bernama Daniel, teman khayalan yang hanya bisa dilihat olehnya. Sejak saat itu mereka pun berteman dan selalu bermain bersama. Namun ternyata Daniel bukanlah teman yang baik, ia mempengaruhi Luke untuk melakukan hal-hal yang tidak seharusnya dilakukan termasuk menyuruhnya untuk meracuni ibunya. Ibunya yang marah pun menyuruh Luke untuk mengunci teman khayalannya itu di dalam rumah boneka tua yang menyeramkan dan Daniel pun tak pernah muncul lagi.

Luke dewasa yang secara psikologis tidak stabil membuka kunci rumah boneka itu dan Daniel kembali hadir dalam hidupnya. Daniel pun mulai mempengaruhi dan menguasainya, membawa Luke ke jalan yang gelap dan mematikan.

Baca juga: Kenali Kelainan Seksual Frotteurisme

2. Oculus (2014)

Baca juga: Mengenal Inses Emosional

Oculus merupakan film horor psikologis karya Mike Flanagan yang dibintangi oleh Karen Gillan, Brenton Thwaites, Katee Sackhoff, Rory Cochrane, dan Annalise Basso. Film ini berkisah tentang Kaylie, keluarganya, dan cermin kuno terkutuk yang berhantu. Kaylie sangat yakin bahwa cermin antik itu terkutuk yang harus disalahkan atas kematian orang tuanya dan bertekad untuk membuktikannya.

Film ini disajikan dengan dua latar waktu, yakni masa Kaylie dewasa dan masa kanak-kanak. Melalui kilas balik, kedua alur cerita tersebut diceritakan secara bersamaan. Saat Kaylie berusia 12 tahun, ia dan keluarganya pindah ke rumah baru dan ayahnya membeli sebuah cermin antik untuk menghiasi ruang kerjanya. Mereka tidak menyadari bahwa cermin tersebut memiliki kekuatan mistis yang bisa menimbulkan halusinasi. Makhluk halus penunggu cermin itu bahkan merusak rumah tangga orang tua Kaylie dan menghilangkan kewarasan mereka.

Tim, adik Kaylie yang baru saja berusia 21 tahun, dibebaskan dari fasilitas rehabilitasi rumah sakit jiwa tidak percaya dengan cerita Kaylie bahkan tidak mengingat kejadian mistis tersebut. Namun Kaylie tetap bersikukuh ingin membuktikan dan mendokumentasikan kejadian supernatural yang disebabkan oleh cermin tersebut. Namun hal tersebut tidaklah mudah. Kaylie dan orang-orang terdekatnya pun mengalami serangkaian kejadian di luar nalar yang mengecoh perspektif mereka.

3. Rebecca (2020)

Rebecca adalah film bergenre drama dan thriller psikologis yang disutradarai oleh Ben Wheatley dan diadaptasi berdasarkan novel gothic terbitan 1938 dengan judul yang sama karya Daphne du Maurier. Film yang dibintangi oleh Lily James, Armie Hammer, dan Kristin Scott Thomas ini menceritakan tentang seorang gadis sederhana yang baru menikahi duda kaya raya yang karismatik bernama Maxim de Winter.

Film ini memiliki beberapa keunikan. Mulai dari alur yang diceritakan dengan kilas balik, narasi dari sudut pandang gadis tanpa nama yang merupakan tokoh utama dari cerita tersebut, serta Rebecca yakni mendiang istri pertama dari tuan de Winters yang wajahnya tidak muncul dalam film meski namanya dijadikan judul.

Nyonya de Winter yang baru tidak serta-merta hidup bahagia dengan suaminya yang tampan dan kaya itu, namun ia terus hidup dalam bayang-bayang Rebecca dan orang-orang di keluarga de Winter yang terus memuja Rebecca dan membandingkannya, termasuk pelayan pribadi Rebecca yakni nyonya Danvers. Belum lagi hubungannya dan suami yang merenggang menambah buruk keadaan psikisnya. Hingga akhirnya misteri kematian Rebecca dan tabiat aslinya semasa hidup terungkap. Selama ini ternyata tuan de Winters tidak sedang berduka atas kematian Rebecca melainkan ada kejadian lain yang tak terduga.

4. The Good Neighbor (2016)

The Good Neighbor adalah film thriller psikologis yang disutradarai oleh Kasra Farahani dan dibintangi James Caan, Logan Miller, serta Keir Gilchrist. Film ini bercerita tentang dua remaja jahil, Ethan dan Sean, yang mencoba membuat sebuah proyek prank dengan mengerjai tetangga lansia mereka, Harold Grainey. Mereka memasang berbagai perangkat dan mengaturnya seakan rumah tetangganya itu berhantu. Namun, prank tersebut berubah menjadi petaka saat mereka menyadari bahwa mereka telah meremehkan ketidakstabilan psikologis tetangga mereka itu.

Ada banyak aspek psikologis yang membuat kita bertanya-tanya serta menerka-nerka dan saat cerita terungkap, akan ada hal mengejutkan terjadi. Film ini juga memberi pelajaran untuk selalu berpikir positif dan bijak dalam berperilaku karena kita tidak tahu konsekuensi seperti apa yang akan ditimbulkan.

5. Marrowbone (2017)

Marrowbone adalah film thriller horor psikologis yang disutradarai oleh Sergio G. Snchez. Film yang berlatar tahun 1968 ini dibintangi oleh George MacKay, Anya Taylor-Joy, Charlie Heaton, Mia Goth, dan Matthew Stagg. Film ini bercerita tentang empat bersaudara dari keluarga Marrowbone beserta ibu mereka yang pindah dari Inggris ke sebuah pedesaan terpencil di Amerika Serikat untuk kabur dan berlindung dari seseorang yang mengejarnya. Mereka pun menetap di sana dan merangkai kehidupan yang baru yang serba tertutup.

Namun ibu mereka jatuh sakit lalu meninggal dunia dan hal ini membuat kekhawatiran mereka kian nyata. Naas, orang yang memburu mereka pun berhasil menemukan mereka dan meneror mereka. Tidak disangka, plot twist tak terduga pun terungkap di akhir dari film ini.

Itulah rekomendasi 5 film horor-thriller psikologis underrated yang patut ditonton terutama untuk mengisi liburan panjang pekan ini. Selain kisah misterius, mistis, dan psikologis yang disajikan oleh film-film tersebut, plot twist mencengangkan pun turut membuat film-film ini makin layak untuk ditonton dan diapresiasi.