Definisi Transformasi Digital merupakan proses perubahan yang melibatkan penerapan teknologi digital dalam berbagai aspek bisnis, termasuk pada usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Transformasi digital pada UMKM memberikan tantangan dan peluang yang perlu diperhatikan. Beberapa tantangan transformasi digital pada UMKM:
- Keterbatasan sumber daya: UMKM seringkali memiliki keterbatasan sumber daya manusia, finansial, dan teknologi yang membatasi kemampuan mereka dalam mengadopsi teknologi digital yang lebih kompleks.
- Kesadaran dan pengetahuan: Beberapa pemilik UMKM mungkin belum sepenuhnya menyadari manfaat dan potensi transformasi digital.
- Keamanan dan privasi: Mengadopsi teknologi digital berarti UMKM harus memperhatikan masalah keamanan data dan privasi pelanggan.
- Perubahan budaya dan organisasi: Transformasi digital melibatkan perubahan budaya dan organisasi yang signifikan.
Bagaimana digital telah mengubah cara berbisnis UMKM menjadi topik yang sangat penting dalam berbagai diskusi. Dalam side event forum GZO bertajuk BZO Indonesia digital economy to support SDGS di Bali pada 8 Agustus 2022, Menteri koperasi dan UKM Teten Maskudi di Indonesia, kemampuan adaptasi UMKM untuk bertransformasi digital telah menjadi kunci ketangguhan UMKM.
Pemanfaatan ekonomi digital saat ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam proses bisnis UMKM sehingga adaptasi dalam proses transformasi digital, inilah yang menjadi kunci resiliensi UMKM, "kata teten. Presiden Joko Widodo juga menegaskan harus ada percepatan transformasi digital UMKM Indonesia. Di targetkan 30 juta UMKM onboard ekosistem digital Indonesia pada 2024. Pada Juni 2022, kemenkop UKM mencatat sudah ada sebanyak 19,5 juta pelaku UMKM atau sebesar 30,4% dari total UMKM telah masuk pada platform e-commerce.
Transformasi Digital dapat memberikan banyak manfaat bagi UMKM:
- Peningkatan efisiensi: Digitalisasi proses bisnis dapat menghemat waktu dan tenaga.
- Jangkauan pasar yang lebih luas: UMKM dapat menjangkau pelanggan diseluruh Indonesia, bahkan mancanegara, melalui pemasaran online dan penjualan.
- Mengikuti trend yang berlaku: UMKM dapat bersaing dengan competitor.
- Akses layanan pembayaran yang lebih beragam: UMKM dapat mengakses layanan pembayaran yang lebih beragam, terutama QRIS.
- Memudahkan pencatatan transaksi penjualan: UMKM dapat dengan mudah mencatat transaksi penjualan.
Konsep teknologi informasi dalam UMKM: Teknologi informasi merujuk pada penggunaan komputer, perangkat lunak, jaringan, dan teknologi lain untuk mengelola dan memproses informasi. Dalam konteks UMKM, TI mencakup berbagai aplikasi, mulai dari sistem manajemen inventaris, perangkat lunak akuntansi, hingga platform e-commerce dan media sosial. TI dapat membantu UMKM meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan memperluas jangkauan pasar. (Hadian et al, 2023).
Peluang implementasi TI pada UMKM. Meskipun terdapat banyak tantangan, adopsi TI juga membawa berbagai peluang bagi UMKM: Dukungan eksternal: Pemerintah dan berbagai lembaga sering kali menyediakan program pelatihan, pendanaan, dan insentif untuk mendorong adopsi TI oleh UMKM. Dukungan ini dapat membantu UMKM mengatasi beberapa hambatan yang dihadapi. (Zakiah et al, 2019), eskpansi pasar melalui E- commerce: Platform e- commerce memberikan UMKM akses ke pasar yang lebih luas, baik domestic maupun internasional. Hal ini memungkinkan UMKM untuk menjangkau lebih banyak konsumen tanpa Batasan geografis. (Kusumasari, 2021).
Apa tujuan Transformasi Digital di Indonesia? Untuk mengoptimalkan potensi dan merespon dinamika perkembangan global, sehingga perlu disikapi dengan positif untuk dapat memotivasi masyarakat dalam berpatisipasi meningkatkan produktivitas, menumbuhkan daya saing, serta mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.
Apa dampak positif penggunaan teknologi modern terhadap pelayanan pelanggan di bisnis? Efisiensi operasional, peningkatan layanan pelanggan, inovasi produk, dan peningkatan analisis data. Kesimpulannya: Transformasi Digital memiliki banyak dampak positif pada dunia bisnis. Dari peningkatan efisiensi operasional hingga inovasi produk, transformasi digital dapat membantu perusahaan untuk tetap kompetitif di era digitak ini. Namun, penting untuk diingat bahwa transformasi digital bukanlah proses yang mudah. Perusahaan harus siap untuk beradaptasi dan berinovasi, serta bersedia untuk belajar dan tumbuh seiring dengan perkembangan teknologi.
Apa keuntungan penerapan Transformasi Digital? Akan sangat diperlukan terutama untuk berkomunikasi, berkoordinassi dan berkolaborasi antar anggota tim dalam upaya mencapai target pekerjaan yang telah ditentukan, tentu karena semua serba digital, aktivitasnya bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun.
Beberapa contoh UMKM yang memiliki omset banyak pada penerapan teknologi:
- Toko Online (E- commerce): Banyak UMKM yang sukses dengan membuka toko online di platform seperti Tokopedia, Bukalapak, Shoppe, dan Lazada. Mereka memanfaatkan teknologi untuk menjangkau pasar lebih luas, mengelola stok, dan mengoptimalkan layanan pelanggan dengan system pembayaran digital, system pengiriman otomatis, dan analitik untuk memahami preferensi konsumen. UMKM bahkan berhasil meningkatkan omset dengan beriklan melalui media sosial dan Google Ads. Contoh: UMKM yang menjual produk fashion, aksesoris, atau makanan lewat plaform e-commerce seringkali mencatatkan omset yang besar dengan menggunakan teknologi digital marketing dan analitik.
- UMKM Makanan dan Minuman (Food Delivery): Beberapa usaha kecil di bidang kuliner berhasil meningkatkan omset mereka dengan bergabung dengan layanan pengantaran makanan seperti GoFood, GrabFood, atau aplikasi food delivery. Teknologi memungkinkan karena untuk lebih mudah menerima pesanan, mengelola inventaris, dan melakukan pemasaran secara online. Selain itu, dengan adanya aplikasi pemesanan dan pembayaran digital, transaksi menjadi lebih efisien. Contoh: Warung makan atau kedai kopi yang bermitra dengan GoFood atau GrabFood dan berhasil menjangkau pelanggan lebih banyak, meningkatkan penjualan secara signifikan.
- Startups di Bidang Teknologi: Banyak startup yang lahir dari UMKM dan berkembang pesat karena teknologi yang mereka gunakan. Sebagai contoh, perusahaan yang bergerak di bidang software as a service (SaaS), aplikasi mobile, atau platform edukasi online. Mereka dapat memanfaatkan teknologi untuk mengoptimalkan produk dan layanan mereka serta meningkatkan customer engagement. Contoh: Stratup yang menawarkan layanan berbasis aplikasi, seperti aplikasi manajemen keuangan atau platform belajar online, yang menarik banyak pengguna dan berhasil meraih omset besar.
- Penyediaan Layanan Digital (Freelance & Jasa Online): Seiring dengan meningkatkan penggunaan internet, banyak UMKM yang bergerak dalam bidang layanan digital (misalnya desain grafis, penulisan konten pengembangan perangkat lunak, dan konsultasi) yang memanfaatkan platform seperti Upwork, Fiverr, atau Linkedln untuk mencari klien dan mengembangkan jaringan profesional. Teknologi ini memungkinkan mereka untuk bekerja dengan klien dari seluruh dunia. Contoh: Freeelancer di bidang desain grafis atau pengembangan website yang mendapatkan proyek dari perusahaan besar berkat platform online yang mempermudah mereka menawarkan jasa.
TENTANG PENULIS
Sabrina Nur Sifa Azzahro adalah seorang mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Program Studi Bisnis Digital di Universitas Pancasakti Tegal. Penulis lahir di Kota Tegal, 25 November 2006. Sejak memulai perkuliahan, Penulis menunjukkan dedikasi dan semangat tinggi dalam memahami bisnis, khususnya di era digital yang berkembang pesat. Menyadari pentingnya kemampuan teknologi dalam mengelola bisnis, penulis memilih untuk mendalami bisnis agar dapat mengembangkan wawasan dan keterampilan yang relevan dengan kebutuhan pasar saat ini. Penulis dikenal sebagai pribadi yang tekun dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Hal ini membantunya untuk memperluas jaringan serta meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan manajerial. Impian penulis adalah menjadi seorang pengusaha sukses yang memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan inovasi dan solusi yang bermanfaat bagi masyarakat. Penulis ingin membangun pelaku UMKM dalam mengoptimalkan pemasaran online dan meningkatkan daya saing mereka di pasar global. Selain itu, Penulis juga berambisi untuk terus mengembangkan diri dalam bidang teknologi dan bisnis, sehingga dapat memberikan kontribusi positif terhadap kemajuan perekonomian digital Indonesia. Dengan semangat untuk terus belajar dan berinovasi, penulis berharap dapat meraih kesuksesan dalam dunia bisnis digital dan menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani berwirausaha di era digital. Untuk komunikasi lebih lanjut, Sifa dapat dihubungi melalui instagramnya @sfazhro.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H