Tetap Tajir di Akhir Bulan dengan Berhemat ala Mahasiswa Rantau

Bagi mahasiswa yang baru saja merantau, mengatur keuangan menjadi tantangan baru bagi mereka. Terlebih lagi kebanyakan dari mahasiswa rantau hanya mengandalkan uang saku dari orang tua. 

Mereka harus pandai mengatur keuangan agar tidak boncos dan tidak stress di tanggal tua. Satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah dengan berhemat. Berikut ini adalah tips hemat bagi mahasiswa rantau:

1. Masak sendiri

Membeli makanan mentah cenderung lebih murah dibanding makanan matang. Untuk mahasiswa rantau, sangat disarankan agar memasak sendiri dibandingkan beli, atau paling tidak memasak nasi sehingga kalian hanya cukup membeli lauk pauknya saja. 

Cara ini cukup efektif untuk menghemat uang saku mahasiswa sehingga mahasiswa pun dapat menabung. jika kalian tidak bisa memasak, kalian bisa membeli frozen food yang hanya di masak sebentar saja sudah langsung siap dimakan.

2. Membawa air minum ke kampus

Menjadi mahasiswa pastinya menjadi lebih sering menghabiskan waktu dikampus. Terlebih lagi jika ada kelas hingga sore atau bahkan malam. Tentunya tenggorokan akan kering, apalagi jika kelasnya ber-AC kita menjadi sering haus. 

Beberapa kampus ada yang menyediakan air minum bagi mahasiswa, namun tak jarang juga kampus yang tidak menyediakan. Harga untuk satu botol air mineral biasanya dikisaran 3000 rupiah. 

Bayangkan saja jika selama sebulan penuh, kalian terus menerus membeli air. Untuk menghemat pengeluaran, kalian bisa membawa minuman botol dari kos, karena harga dari air per-galonnya relatif lebih murah.

3. Menabung setiap hari

Kalian bisa melakukannya dengan menyisihkan sedikit uang saku. menyisihkan uang saku setiap hari di mulai dari nominal yang paling kecil seperti 500 rupiah hingga 5000 rupiah. Jangan lupa untuk memisahkan uang tabunganmu dengan uang sehari hari agar tidak tercampur.

4. Kurangi nongkrong

Untuk sekali main atau nongkrong ke kafe biasanya membutuhkan biaya yang tidak murah. Jika ingin pergi pun, kalian harus memperhitungkan dengan baik mana yang perlu dibeli dan mana yang tidak. Untuk opsi nongkrong yang murah meriah, kalian bisa ke Alun-alun kota, museum, perpustakan daerah dan lain sebagainnya.

5. Mencuci baju sendiri

Menjadi anak kos tentunya kalian harus bisa mandiri, termasuk dalam hal mencuci baju. Tidak semua kos menyediakan fasilitas mesin cuci, mau tidak mau kalian harus mencuci baju sendiri atau menggunakan jasa laundry. 

Biaya laundry tentunya tidak murah, jika menggunakan jasa laundry terus menerus maka uang saku kalian akan habis. Untuk menyiasatinya, kalian bisa mencuci baju sendiri setiap 2 atau 3 hari sekali agar cucian tidak menumpuk karena biasanya jika cucian menumpuk, menjadi semakin malas untuk mengerjakannya.

6. Menerapkan budget maksimal di setiap perbelanjaan

Misalnya untuk budget makan dalam satu minggu maksimal 150 ribu rupiah. Jadi kalian otomatis akan mengatur bagaimana caranya agar budget makan dalam seminggu hanya 150 ribu rupiah dan tidak lebih. Ingat, ini hemat bukan pelit. Harus tetap memenuhi kebutuhan sehari-hari namun juga tetap harus  mematok harga maksimal.

7. Membawa kendaraan pribadi

Biaya transportasi merupakan salah satu biaya kebutuhan sehari-hari yang juga harus diatur. Jika kalian setiap hari menggunakan jasa ojek online, tentu biayanya tidak murah, apalagi jika jarak dari kos ke kampus agak jauh. 

Maka cara agar dapat menghemat banyak uang transportasi adalah dengan membawa kendaraan sendiri khususnya motor. Biaya bensin jauh lebih murah dari pada menggunakan ojek online. Apabila kalian berasal dari luar kota atau bahkan luar provinsi, kalian bisa mengirim motor kalian menggunakan jasa pengiriman motor.

Demikian merupakan tips agar keuangan kalian tetap stabil sampai akhir bulan. Karena pada dasarnya mengatur keuangan itu memang gampang-gampang susah. Tidak hanya anak kos saja yang dapat mencoba cara-cara tersebut, siapapun boleh mencoba tips diatas. Selamat mencoba!