Tahukah anda bahwa Stunting merupakan masalah terbesar pada bidang kesehatan di Indonesia? Saat ini Indonesia berupaya untuk mencegah dan mengendalikan terjadinya Stunting di Indonesia.
Stunting adalah keadaan gagal tumbuh kembang pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat kekurangan gizi kronis yang berpengaruh pada perkembangan fisik dan kognitif sehingga anak lebih pendek dari seusianya. Faktor utama penyebab stunting meliputi kekurangan asupan nutrisi, infeksi berulang, dan sanitasi yang buruk. Anak yang tumbuh mengidap masalah stunting akan mengalami gangguan perkembangan otak. Pengaruhnya akan terlihat pada kemampuan kognitif si kecil. Mereka cenderung sulit mengingat, menyelesaikan masalah, dan tersendat dalam aktivitas yang melibatkan kegiatan mental atau otak. Pencegahan stunting memerlukan pendekatan holistik, termasuk peningkatan gizi ibu hamil, pemberian makanan bergizi pada anak, serta perbaikan lingkungan dan sanitasi. Untuk Remaja disarankan untuk mengonsumsi tablet tambah darah tiap minggunya. Upaya ini penting untuk memastikan generasi mendatang tumbuh sehat dan optimal.
Mari Kita Cegah Stunting Demi Indonesia Menuju Generasi Emas 2045!
Sumber:
Faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stunting pada balita di Indonesia J Aurima, S Susaldi, N Agustina... - Open Access Jakarta ..., 2021 - jakartajournals.net
Perilaku pencegahan stunting pada ibu hamilN Nurfatimah, P Anakoda... - Poltekita: Jurnal ..., 2021 - jurnal.poltekkespalu.ac.id
Studi literatur: Dampak stunting terhadap kemampuan kognitif anak SST Erwina Sumartini, M Keb - Jurnal Seminar ..., 2020 - ejurnal.stikesrespati-tsm.ac.id
