Mohon tunggu...
sabrinana 28
sabrinana 28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

pecinta kuliner

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perkembangan Bisnis Kuliner Halal: Produk UMKM Ketan Susu Di Pusat Kota Tulungagung

14 Desember 2024   12:18 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketan susu merupakan salah satu makanan tradisional Indonesia yang menggunakan beras ketan sebagai bahan utama. Ketan dimasak hingga lembut dan pulen, kemudian disajikan dengan siraman susu kental manis yang menjadi pelengkap utamanya. Hidangan ini menawarkan perpaduan rasa manis dengan tekstur lembut ketan serta kelezatan susu yang creamy, menciptakan sensasi yang memanjakan selera.

Sebagai variasi, ketan susu sering ditambahkan berbagai topping, seperti oreo crumble, bubuk cokelat, keju parut, yang memberikan rasa dan tekstur yang lebih beragam. Hidangan ini biasanya disajikan sebagai camilan atau makanan penutup yang sederhana namun nikmat, cocok disantap kapan saja, baik di pagi, siang, maupun malam hari.

"awal mula dan latar belakang membangun usaha ketan susu"

Awalnya, saya melihat bahwa makanan tradisional seperti ketan mulai jarang ditemui. Ide ini muncul dari keinginan untuk melestarikan kuliner tradisional, tetapi dengan sedikit inovasi, yaitu menambahkan susu kental manis dan berbagai topping modern. Kami memulai usaha ini sekitar 3 tahun, bermodalkan kecil-kecilan dan resep keluarga.

"apa yang membuat ketan susu Anda berbeda dari ketan susu lain?"

Kami berusaha menjaga kualitas ketan dengan menggunakan bahan baku terbaik, seperti beras ketan pilihan dan santan segar. Selain itu, kami juga menjual ketan susu dengan harga yang ekonomis dan terjangkau. Jadi cocok untuk kalangan pelajar, kami juga menawarkan berbagai topping unik seperti keju mozzarella, selai cokelat, oreo crumble, agar cocok dengan selera generasi muda.

"bisa sedikit jelaskan tentang proses pembuatan ketan susu?"

Langkah pertama yang harus dilakukan yaitu beras ketan kami rendam terlebih dahulu selama beberapa jam agar hasilnya pulen. Setelah itu, kami kukus dengan santan agar rasanya gurih. Ketan yang sudah matang disajikan dengan susu kental manis dan topping sesuai pesanan. Prosesnya sederhana tapi tetap menjaga rasa dan kualitas.

"untuk strategi pemasaran bagaimana cara Anda untuk menarik pelanggan?"

Kami menggunakan media sosial seperti Instagram dan TikTok untuk mempromosikan produk. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan platform delivery online agar lebih mudah diakses. Kami sering mengadakan promo seperti diskon atau menu spesial untuk menarik perhatian pelanggan baru.

"sejauh ini apakah ada tantangan tertentu dan apa saja tantangan Anda dalam menjalankan usaha ini?"

Tentunya banyak tantangan yang kami alami selama kami membangun usaha ketan susu ini apalagi kami mendirikan stand ketan susu berada pada pusat kota, tetapi kami akan tetap  menjaga konsistensi kualitas, terutama saat pesanan sedang banyak. Selain itu, persaingan dengan usaha kuliner lain juga cukup ketat, jadi kami harus terus berinovasi agar tetap relevan.

"apa harapan Anda untuk ketan susu ini di masa yang akan datang?"

Kami berharap bisa membuka cabang di kota-kota lain dan memperkenalkan ketan susu ke lebih banyak orang, bahkan hingga ke mancanegara. Selain itu, kami ingin terus menciptakan menu baru yang tetap mengangkat cita rasa lokal. Kami juga bercita-cita membuat produk ini masuk ke pasar global melalui kemasan yang tahan lama, sehingga ketan susu bisa dinikmati di luar negeri sebagai oleh-oleh khas Indonesia. Kami juga ingin berkontribusi pada perekonomian lokal dengan melibatkan petani beras ketan dan produsen bahan baku lainnya dalam rantai pasokan usaha kami.

Dari wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha kuliner ketan susu merupakan perpaduan antara pelestarian makanan tradisional dan inovasi modern yang berhasil menarik minat berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Dengan mengutamakan kualitas bahan baku, variasi topping yang kreatif, serta strategi pemasaran yang efektif melalui media sosial dan platform digital, usaha ini mampu bersaing di tengah ketatnya industri kuliner. 

Meski menghadapi tantangan seperti menjaga konsistensi kualitas dan persaingan pasar, pemilik usaha tetap optimis untuk terus berkembang. Harapan ke depan adalah menjadikan ketan susu sebagai ikon kuliner Indonesia yang mendunia, sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal dengan mendukung petani dan produsen bahan baku. Ini menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas dan semangat inovasi, makanan tradisional dapat memiliki tempat yang kuat di hati masyarakat modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun