Mohon tunggu...
sabrinana 28
sabrinana 28 Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Jurusan Ekonomi Syariah Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

pecinta kuliner

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Perkembangan Bisnis Kuliner Halal: Produk UMKM Ketan Susu Di Pusat Kota Tulungagung

14 Desember 2024   12:18 Diperbarui: 14 Desember 2024   12:27 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wawancara Terhadap Pelaku Usaha UMKM Ketan Susu di Tulungagung

Tentunya banyak tantangan yang kami alami selama kami membangun usaha ketan susu ini apalagi kami mendirikan stand ketan susu berada pada pusat kota, tetapi kami akan tetap  menjaga konsistensi kualitas, terutama saat pesanan sedang banyak. Selain itu, persaingan dengan usaha kuliner lain juga cukup ketat, jadi kami harus terus berinovasi agar tetap relevan.

"apa harapan Anda untuk ketan susu ini di masa yang akan datang?"

Kami berharap bisa membuka cabang di kota-kota lain dan memperkenalkan ketan susu ke lebih banyak orang, bahkan hingga ke mancanegara. Selain itu, kami ingin terus menciptakan menu baru yang tetap mengangkat cita rasa lokal. Kami juga bercita-cita membuat produk ini masuk ke pasar global melalui kemasan yang tahan lama, sehingga ketan susu bisa dinikmati di luar negeri sebagai oleh-oleh khas Indonesia. Kami juga ingin berkontribusi pada perekonomian lokal dengan melibatkan petani beras ketan dan produsen bahan baku lainnya dalam rantai pasokan usaha kami.

Dari wawancara tersebut, dapat disimpulkan bahwa usaha kuliner ketan susu merupakan perpaduan antara pelestarian makanan tradisional dan inovasi modern yang berhasil menarik minat berbagai kalangan, khususnya generasi muda. Dengan mengutamakan kualitas bahan baku, variasi topping yang kreatif, serta strategi pemasaran yang efektif melalui media sosial dan platform digital, usaha ini mampu bersaing di tengah ketatnya industri kuliner. 

Meski menghadapi tantangan seperti menjaga konsistensi kualitas dan persaingan pasar, pemilik usaha tetap optimis untuk terus berkembang. Harapan ke depan adalah menjadikan ketan susu sebagai ikon kuliner Indonesia yang mendunia, sekaligus berkontribusi pada perekonomian lokal dengan mendukung petani dan produsen bahan baku. Ini menunjukkan bahwa dengan visi yang jelas dan semangat inovasi, makanan tradisional dapat memiliki tempat yang kuat di hati masyarakat modern.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun