WASPADA! Dunia kembali menghadapi tantangan wabah penyakit baru yang membahayakan dan menyerang kepada anak - anak. Hepatitis akut pada anak yang tidak diketahui penyebab terjadinya. Sebab, berdasarkan pemeriksaan laboratorium tidak terdeteksi adanya viru A,B,C, maupun E. Penyebaran penyakit ini terhitung sangat cepat. Kementrian kesehatan telah meningkatkan kewaspadaan setelah WHO menyatakan bahwa kasus ini telah menyerang kepada anak - anak dibawah umur, pada usis 11 bulan - 5 tahun. Kisaran kasus yang terjadi pada usia 3 bulan - 16 tahun 10% diantaranya memerlukan transplantasi hati, dan 1 kasus dinyatakan meninggal dunia.Â
Gejala klinis pada kasus yang teridentifikasi adalah hepatitis akut dengan peningkatan enzim hati, sindrom jaundice (Penyakit Kuning) akut, dan gejala gastrointestinal (nyeri abdomen, diare dan muntah - muntah). Sebagian besar juga ditemukan adanya gejala demam.
Kesehatan melalui Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit mengeluarkan surat edaran tetang kewaspadaan terhadap penemuan kasus hepatitis akut ini. Kementrian Kesehatan meminta untuk kepada seluruh rumah sakit untuk selalu melaporkan kasus - kasus hepatitis yang masuk ataupun apabila hanya gejala - gejalanya saja.Â
Sejak secara resmi dipublikasikan KLB oleh WHO, jumlah laporan terus bertambah tercatat lebih dari 170 kasus dilaporkan dari 12 negara. KementrianUntuk mencegah banyaknya kasus yang terjadi pemerintah menghimbau para masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan sebelum makan, sebab virus ini mudah menginfeksi tubuh manusia dari perantara tangan. Yang kedua yaitu selalu menjaga kebersihan mulut, kesehatan mulut dan gigi dapat mempengaruhi kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Yang ketiga yaitu dengan cara rajin membersihkan rumah, karena rumah yang kotor akan menjadi sarang kuman dan virus  yan menyebabkan penyakit. Yang keempat adalah selalu makan makanan yang matang dengan sempurna, beberapa bahan makanan banyak yang mengandung mikroba yang berbahaya dan oleh karena itu harus melalui proses masakan yang benar agar dapat terhindar dari bakteri. Hepatitis juga dapat menular memlalui saluran pernafasan oleh karena itu kita harus menjaga diri dengan memakai masker, menjaga jarak, dan mengurangi mobilitas.
Untuk itu kita harus selalu menjaga kebersihan dan menerapkan pola hidup yang sehat karena dengan itu dapat mencegah tubuh kita dapat terserang penyakit dengan mudah dan tubuh mampu membentuk imun dengan sendirinya. Para orang tua dihimbau untuk selalu melengkapi vaksinasi anak, dan selalu waspada serta lakukan pencegahan agar anak - anak selalu sehat dan tidak membuka peluang untuktertular penyebab hepatitis akut ini dan penyakit apapun yang lainnya. Minimalkan kepanikan dengan terus berupaya menerapkan protokol kesehatan dan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H