Mohon tunggu...
Sabrina Maharani
Sabrina Maharani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sebagai Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perkembangan Bahasa Indonesia di Awal Kemerdekaan Sampai Saat Ini

18 Juni 2023   11:00 Diperbarui: 18 Juni 2023   11:13 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bertepatan dengan peringatan Sumpah Pemuda1954, tepatnya pada 28 Oktober hingga 2 November telah digelar Kongres Bahasa Indonesia II di Medan. Kongres ini sebagai upaya menyempurnakan bahasa Indonesia sebagai bahasa kebangsaan.

Pada era Orde Baru di bawah pemerintahan Presiden Soeharto, pada 16 Agustus 1972 diresmikan penggunaan Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan (EYD). Peresmian tersebut berlangsung melalui pidato kenegaraan di hadapan sidang DPR, kemudian dikuatkan dengan Keputusan Presiden No.57 tahun 1972.

Selain itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan menetapkan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang Disempurnakan dan Pedoman Umum Pembentukan Istilah Resmi yang kemudian diberlakukan di seluruh wilayah Indonesia.

Pada perkembangannya, digelar lagi Kongres Bahasa Indonesia III 1978 di Jakarta yang berlangsung pada 28 Oktober hingga 2 November. Kongres kali ini diadakan dalam rangka memperingati ulang peristiwa Sumpah Pemuda ke-50 sekaligus sebagai upaya memperkuat kedudukan dan fungsi bahasa Indonesia.

Menyusul berikutnya, digelar Kongres Bahasa Indonesia IV 1983 di Jakarta pada 21-26 November. Selain memperingati kembali hari Sumpah Pemuda ke-55 juga menetapkan keputusan mengenai pembinaan dan pengembangan bahasa Indonesia sebagaimana amanat dalam Garis-Garis Besar Haluan negara (GBHN). Dalam amanat tersebut mewajibkan kepada semua warga negara Indonesia untuk menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar.

Lima tahun kemudian, 1988, diselenggarakan lagi Kongres Bahasa Indonesia V di Jakarta dari 28 Oktober hingga 3 November. Kongres tersebut berhasil mempersembahkan Kamus Besar Bahasa Indonesia serta Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia.

Berikutnya, Kongres Bahasa Indonesia VI di Jakarta selama 28 Oktober hingga 2 November 1993. Hasil keputusan dari Kongres tersebut mengusulkan agar Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa ditingkatkan statusnya menjadi Lembaga Bahasa Indonesia, serta mengusulkan disusunnya Undang-Undang Bahasa Indonesia.

Kemudian pada tahun 1998, diselenggarakan Kongres Bahasa Indonesia yang berlangsung dari tanggal 26 hingga 30 Oktober di Jakarta. Hasil dari pembahasan dalam Kongres tersebut yakni mengusulkan agar segera membentuk Badan Pertimbangan Bahasa.

Perkembangan Bahasa Indonesia Pada Saat Ini
Dalam perkembangan Bahasa Indonesia saat ini terdapat 2 perkembangan yang mengarah kepada hal positif dan negatif.

Dalam hal positif, Bahasa Indonesia semakin diminati oleh masyarakat internasional.Bahasa Indonesia pun saat ini menjadi bahan pembelajaran di negara -- negara asing seperti Australia, Belanda, Jepang, Amerika Serikat, Inggris, Cina, dan Korea Selatan. Bahkan Banyak negara yang sudah meresmikan Bahasa Indonesia diberbagai kampus dan sekolah khusus . Sejak dibentuknya Badan Asosiasi Kelompok Bahasa Indonesia Penutur Asing di Bandung pada tahun 1999 dan terbukanya pintu bagi warga asing untuk bekerja di Indonesia, membuat perkembangan bahasa Indonesia semakin banyak peminatnya dari tahun ke tahun.

Bahasa Indonesia juga menjadi bahasa resmi di daerah ibukota Vietnam, yaitu di Kota Ho Chi Mint. Bahasa indonesia setara dengan bahasa Inggris, Perancis, dan Jepang yang menjadi bahasa ke-2 setelah bahasa Vietnam sendiri. Selain di Vietnam, bahasa Indonesia juga menjadi bahasa populer ke-4 di kalangan masyarakat Autralia. Banyak universitas dan sekolah yang mewajibkan muridnya mempelajari bahasa Indonesia. Jadi tidak heran lagi, jika kita melihat anak remaja yang bisa berbahasa Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun