Rumus Mengerjakan Soal Ikatan Kimia
Untuk memahami dan mengerjakan soal-soal ikatan kimia, berikut adalah beberapa langkah dan rumus yang berguna:
- Muatan Formal:
- Hitung jumlah elektron valensi (elektron di lapisan terluar).
- Tentukan elektron yang digunakan dalam ikatan dan pasangan elektron.
- Gunakan rumus muatan formal untuk setiap atom dalam molekul.
Contoh: Dalam molekul CO2,
- Karbon memiliki 4 elektron valensi.
- Oksigen di sekitar karbon berikatan ganda memiliki 6 elektron, sehingga memiliki muatan formal +2+2+2.
- Oksigen di sebelahnya, dengan ikatan tunggal, memiliki 5 elektron, sehingga memiliki muatan formal −1-1−1.
   2. Teori VSEPR:
- Tentukan jumlah pasangan elektron di sekitar atom pusat.
- Gunakan tabel atau aturan geometri VSEPR untuk menentukan bentuk molekul.
Contoh: Molekul NH3 memiliki tiga pasangan elektron (tiga ikatan hidrogen dan satu pasangan tidak berikat) di sekitar nitrogen. Geometri molekul NH3 adalah piramida trigonal dengan sudut ikatan sekitar 107°.
- Hibridisasi:
- Identifikasi atom pusat dalam molekul.
- Tentukan jenis hibridisasi berdasarkan jumlah ikatan dan pasangan elektron di sekitar atom pusat.
Contoh: Dalam molekul metana (CH4), atom karbon mengalami hibridisasi sp3 karena terdapat empat ikatan tunggal dengan hidrogen.
- Teori Ikatan Valensi:
- Pahami konsep ikatan kovalen dan ikatan ionik.
- Kenali kapan suatu molekul memiliki ikatan kovalen polar atau nonpolar.
Contoh: Molekul HCl memiliki ikatan kovalen polar karena perbedaan elektronegativitas antara hidrogen dan klorin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H