Nah, dengan begitu, mata monolid kita akan tampil memukau dan kita bisa kembali percaya diri. Instead of forcing to be flawless, why not just being flawsome (flaw-awesome)?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!