Mohon tunggu...
Sabrina Deanitari
Sabrina Deanitari Mohon Tunggu... Musisi - Bloger

Memory

Selanjutnya

Tutup

Money

Meningkatkan Cyber Branding untuk Mencapai Competitive Advantage Saat Covid-19

22 Desember 2020   18:40 Diperbarui: 22 Desember 2020   18:54 473
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Dalam waktu yang cukup singkat, pola pemasaran berubah ketika telah diberlakukannya Social Distancing. Dampak dari virus corona (Covid-19) sangat memukul sektor bisnis di Indonesia. Pebisnis harus putar otak agar bisa memasarkan bisnis mereka sebagai strategi brand yang dapat bertahan di tengah pandemik. Kesuksesan dalam menerapkan brand yang menarik sangat erat kaitannya dengan kesuksesan dari setiap bisnis. 

Brand adalah hal pertama yang dikenal oleh calon pelanggan, brand yang baik dan menarik akan sangat diingat dan begitu pun sebaliknya. Hal tersebut diperjelas oleh Nicolinda, Patricia F. dalam bukunya The Complete Ideals Guides Merek Management (2004), bahwa suatu brand entitas menjadi mudah dikenali dan menjanjikan nilai-nilai tertentu. Entitas yang dimaksud adalah sesuatu yang memiliki eksistensi yang khas dan berbeda, dan dapat dikenali artinya pebisnis dapat dengan mudah memisahkan satu brand yang serupa dengan brand yang lainnya.

Adanya konsep terkait brand, yaitu pertama, brand awareness merupakan kekuatan dari brand di benak masyarakat. Kedua, brand association, menjadi asosiasi yang terbentuk dalam benak pelanggan mengenai suatu brand baik atribut, endorse, atau simbol tertentu. Ketiga, brand identity merupakan identitas unik yang dimiliki oleh sebuah brand yang harus dibentuk dan dipelihara, identitas mempresentasikan apa yang diwaliki oleh brand dan mengaplikasikan janji kepada pelanggan. Keempat, brand image yang mempersepsikan brand. Kelima, brand personality merupakan seperangkat karakteristik manusia yang di asosiakan dengan sebuah brand. Keenam, brand equity menjadi seperangkat asset yang terkait dengan nama dan symbol brand yang menambah nilai produk.

Selain memahami konsep brand, pebisnis juga harus menyusun ide-ide baru untuk menanggapi kebutuhan yang ada. Krisis Covid-19 saat ini menunjukkan pentingnya bisnis dengan pendekatan inovasi yang lebih canggih. Penggunaan internet yang semakin banyak diseluruh lapisan masyarakat dan daya saing yang sangat besar menuntut perusahaan untuk ikut mempertimbangkan promosi lewat internet, disinilah cyber marketing berperan untuk menarik minat masyarakat. 

Cyber marketing adalah penerapan untuk keperluan pembangunan bisnis di dunia online. Sehingga media internet dipilih menjadi media untuk mem-branding perusahaan dan produk, karena saat ini hampir semua orang terhubung dengan internet, dengan internet pun mereka berharap bisa lebih baik dalam mencapai target segmentasi bisnis dan produknya. Internet membuat semuanya menjadi lebih mudah dan saling terkoneksi antar daerah, antar negara dan antar sesama manusia. Internet bisa membuat brand menjadi mendunia bahkan dalam waktu yang singkat (Irvan, 2012).

Dalam cyber branding, fungsi internet menawarkan keuntungan yang besar bila dibandingkan dengan media konvensional. Kecepatannya dalam menyebarkan sebuah informasi kepada dunia, menjadi kelebihan utama yang membedakannya dengan media konvensional. Penggunaan Internet sebagai suplemen utama dalam strategi branding untuk memperkenalkan suatu merek menjadi titik penting dalam mengelola brand tersebut, sekaligus merupakan senjata ampuh untuk memperluas brand ke dalam dunia yang lebih besar tanpa dibatasi waktu.

Hal ini dapat membantu pebisnis untuk mencapai competitive advantage!

Jika pebisnis sudah memetakan segmen market bisnis, pebisnis wajib memahami peran dan fungsi media digital, setidaknya mencakup 4 jenis media yang sering digunakan, yaitu:

-Website: adalah media halaman selain menyampaikan informasi, bisa digunakan untuk jual beli memasarkan produk dan jasa. Website dibuat oleh sang pemilik dengan akses yang bebas untuk mendesain dan mengisi konten apa saja yang diperlukan.

-Marketplace: situs yang disedakan sebagai tempat jual beli secara aman, semua penjual bisa membuat toko online di marketplace dan pembeli juga bisa bebas melakukan transaksi dengan sistem yang ditentukan oleh pihak marketplace.

-Toko online: adalah website yang fungsinya lebih diutamakan sebagai toko yang memajang produk-produk secara online agar visitor bisa leluasa memilih dan melakukan order secara online.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun