Mohon tunggu...
sabrinaazis
sabrinaazis Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswa UNESA

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pentingnya Komunikasi dalam Pendidikan

5 Januari 2025   16:10 Diperbarui: 5 Januari 2025   16:10 22
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Manusia adalah mahluk sosial yang berarti membutuhkan satu sama lain dalam kehidupan. Dalam menjalankan kehidupan di perlukan komunikasi yang baik dalam menyampaikan pesan atau tujuan. Komunikasi sendiri adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan antara dua orang atau lebih.

Adapun arti komunikasi menurut para ahli seperti:

  • Bernard Berelson:

Seorang sosiolog sekaligus ilmuwan perilaku asal Amerika Serikat, Bernard Berelson mengatakan bahwa komunikasi adalah transmisi informasi, gagasan, atau emosi dengan menggunakan simbol, kata, gambar, dan media lainnya.

  • Theodore M. Newcomb:

Sedangkan menurut profesor, penulis, dan psikologi sosial asal Amerika Serikat bernama Theodore M. Newcomb mengatakan bahwa komunikasi adalah sebuah transmisi informasi yang terdiri dari rangsangan diskriminatif dari penyampai ke penerimanya.

  • Gerald R. Miller

Terakhir, menurut Gerald R. Miller yang merupakan profesor Amerika Serikat di bidang komunikasi mengatakan bahwa sebuah komunikasi dapat terjadi ketika seseorang menyampaikan pesan ke penerima dengan tujuan untuk mempengaruhi si penerima pesan tersebut.

Dari beberapa pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa komunikasi adalah proses pemindahan berita atau pesan yang disampaikan seseorang ke penerima dengan tujuan untuk memberitahu pesan atau berita yang ingin disampaikan.

Di masalalu komunikasi dilakukan secara langsung hal tersebut tidak mudah karena memiliki hambatan seperti: jarak rumah yang jauh, berada dilingkungan terpencil dan tidak adanya alat komunikasi yang canggih.

Berbeda di masa sekarang, komunikasi sangat mudah di akses melalui alat komunikasi yaitu gadget, di dalam gadget pun juga banyak macam fitur yang dapat digunakan dalam melaksanakan komunikasi seperti, WhatsApp, Instagram, Facebook, Email, Telegram, tak hanya mengirim pesan, seseorang dapat melakukan video call dalam penggunakan fitur tersebut karena zaman ini semakin maju.

Jenis Komunikasi 

Komunikasi berdasarkan penyampaiannya. Pada umumnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain tidka hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara dalam menyampaikan informasi. Berdasarkan cara menyampaikan informasi dapat dibedakan menjadi komunikasi verbal dan non verbal, sementara komunikasi berdasarkan perilaku dapat dibedakan menjadi komunikasi formal, komunikasi informal, dan komunikasi non formal.

Komunikasi berdasarkan Penyampaian Pada umumnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain karena manusia tidak hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara dalam menyampaikan informasi. Berdasarkan cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi 2 ( dua ), yaitu :

1. Komunikasi lisan melibatkan berbagai unsur seperti intonasi suara, volume, kecepatan bicara, serta ekspresi wajah dan bahasa tubuh yang mendukung pesan yang disampaikan. Hal ini berbeda dengan komunikasi tulisan yang menggunakan teks sebagai alat penyampaian informasi.

2. Komunikasi tulis adalah bentuk komunikasi yang menggunakan tulisan atau teks untuk menyampaikan pesan, informasi, gagasan, atau perasaan kepada orang lain. Dalam komunikasi tulis, pesan disampaikan melalui media tulisan seperti surat, email, pesan teks, laporan, artikel, atau buku.

Komunikasi dalam Pendidikan adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan. Pesan yang disampaikan berpa materi atau ajaran baik secara verbal maupun non verbal. Komunikasi pada umumnya adalah suatu tindakan atau kegiatan yang dilakukan untuk mentransfer informasi dari suatu tempat, orang, atau kelompok ke tempat lainnya.

Pendidikan atau edukasi adalah usaha dasar terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak, ilmu hidup, pengetahuan umum serta keterampilan yang diperlukan dirinya untuk masyarakat berlandaskan Undang-Undang.

Unsur-unsur pendidikan:

1) Peserta Didik Peserta didik berstatus sebagai subjek didik dalam suatu pendidikan. Peserta didik merupakan seseorang yang memiliki potensi fisik dan psikis, seorang individu yang berkembang serta individu yang membutuhkan bimbingan dan perlakuan manusiawi. Peserta didik juga memiliki kemampuan untuk mandiri. Peserta didik juga tidak memandang usia.

2) Pendidik Pendidik adalah orang yang bertanggungjawab terhadap pelaksanaan pendidikan dengan sasaran peserta didik. Pendidik bisa berasal dari lingkungan pendidikan yang berbeda, misalnya lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Oleh karena itu, seorang pendidik bisa berupa orang tua, guru, pemimpin masyarakat dan lain-lain. Pendidik juga harus memiliki kewibawaan dan kedewesaan, baik rohani maupun jasmani.

 3) Interaksi Edukatif Interaksi edukatif adalah komunikasi timbal balik antara peserta didik dengan pendidik yang terarah kepada tujuan pendidikan. Pencapaian tujuan pendidikan secara optimal ditempuh melalui proses berkomunikasi intensif dengan manipulasi isi, metode serta alat-alat pendidikan. Ketika pendidik memberi bahan ajar berupa materi pelajaran dan contoh-contoh, diharapkan adanya respon yang baik dari para peserta didik dengan tetap menjunjung sifat saling mengharia satu sama lain.

4) Tujuan Pendidikan Tujuan pendidikan merupakan hal yang ingin dicapai dalam proses pembelajaran dan tujuan ke arah mana bimbingan ditujukan. Secara umum tujuan pendidikan bersifat abstrak karena memuat nilai-nilai yang sifatnya abstrak. Tujuan demikian bersifat umum, ideal dan kandungannya sangat luas sehingga sulit untuk dilaksanakan di dalam praktek.

5) Materi Pendidikan Materi pendidikan merupakan bahan ajar dalam suatu pendidikan dan merupakan pengaruh yang diberikan dalam bimbingan. Dalam sistem pendidikan persekolahan, materi telah diramu dalam kurikulum yang akan disajikan sebagai sarana pencapaian tujuan. Kurikulum ini menampung materi-materi pendidikan secara terstruktur. Materi ini meliputi materi inti maupun muatan lokal.

 6) Alat dan Metode Pendidikan Alat dan metode pendidikan adalah segala sesuatu yang dilakukan ataupun diadakan dengan sengaja untuk mencapai tujuan pendidikan. Alat pendidikan merupakan jenisnya sedangkan metode pendidikan melihat efisiensi dan efektifitasnya. Contoh alat pendidikan adalah komputer, sosial media, buku ajar dan alat peraga. Sedangkan metode pendidikan merupakan cara penyampaian materi pendidikan dari pendidik pada peserta didik.

 7) Lingkungan Pendidikan Lingkungan pendidikan merupakan tempat dimana peristiwa bimbingan atau pendidikan berlangsung. Secara umum lingkungan pendidikan dibagi menjadi tiga yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat. Ketiganya sering disebut sebagai tri pusat pendidikan.

Unsur-unsur diatas dapat berjalan dengan baik ketika memiliki komunikasi yang baik juga, dalam artian semua unsur tersebut harus memiliki keterkaitan komunikasi satu sama lain, dengan adanya komunikasi yang baik satu sama lain maka tidak ada kesalah pahaman satu sama lain.

Komunikasi dalam pendidikan sangat berperan penting. Bahkan, sangat berpengaruh dalam perannya. Dalam dunia pendidikan saat ini, komunikasi mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat karena dengan komunikasi yang baik, tujuan kegiatan pembelajaran yang efektif dan efisien dapat tercapai. Bahkan saat ini, orang sering berkata bahwa tinggi rendahnya suatu mutu pendidikan dipengaruhi oleh komunikasi. https://bk.fip.unesa.ac.id/ 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun