1001 Keuntungan Sistem Tanam Hidroponik

1001 Keuntungan dari Sistem Tanam Hidroponik 

Berbicara tentang menanam tidak melulu soal tanah, dengan adanya kemajuan teknologi sistem menanam tanpa tanah mampu dilakukan. Salah satu cara menanam yang unik dan asik adalah sistem tanam hidroponik. Hidroponik merupakan sistem tanam yang memanfaatkan media air sebagai tempat tanaman tumbuh dan berkembang. 

Sistem tanam ini efektif dikarenakan tidak membutuhkan lahan yang luas, sehingga sangat menjangkau masyarakat untuk mempraktikannya sebagai wujud menanam yang lebih praktis dan modern.

Kenapa harus Hidroponik? Jawabannya sederhana karena dari sistem tanam hidroponik memiliki seribu manfaat bagi praktisi dan pecinta tanaman sayur. Selain manfaat, sistem tanam hidroponik juga menjadi solusi bagi petani bahkan kalangan masyarakat yang gemar membudidayakan tanaman sayur yang terkendala karena tidak memiliki lahan yang cukup luas untuk berkebun. 

Manfaat yang paling bisa dilihat adalah soal penggunaan media air yang diberi unsur hara tepat takaran sehingga hasil panen tanaman dapat lebih optimal. 

Jika ditemukan kerusakan pada tanaman atau mati, praktisi lebih mudah mengganti tanaman tersebut dengan tanaman baru. Pemanfaatan media air jelas tidak memakan banyak tempat, jadi bisa diakali bahwa penanaman hidroponik ini dapat dilakukan di dalam ruangan contohnya melalui green house atau area garasi untuk hidroponik.

Dengan adanya pemanfaatan tempat ini, jelas tenaga kasar yang dikeluarkan tidak sebesar ketika membudidayakan tanaman di lahan terbuka. Manfaat lain yang perlu menjadi perhatian adalah ketika menanam dengan sistem hidroponik serangan OPT jumlahnya tidak sebanyak yang ada di lahan terbuka, jika sistem hidroponik dilakukan di dalam green house maka pengendalian OPT akan lebih terkontrol. 

Dengan terjaganya tanaman sayur dari serangan OPT meningkatkan produksi dan mutu dari komoditas sayur yang dibudidayakan. Produksi dan mutu sayur yang terbaik jelas menjadi incaran konsumen, sehingga harga jual di pasar pun lebih tinggi dibandingkan hasil produksi yang tidak ditanam dengan sistem hidroponik.

Berikut merupakan beberapa jenis hidroponik dapat dibedakan dari media yang digunakan untuk berdiri tegaknya tanaman. Media tersebut biasanya bebas dari unsur hara (steril), sementara itu pasokan unsur hara yang dibutuhkan tanaman dialirkan ke dalam media tersebut melalui pipa atau disiramkan secara manual. 

Media tanam tersebut dapat berupa kerikil, pasir, gabus, arang, zeolite atau tanpa media agregat (hanya air). Yang paling penting dalam menggunakan media tanam tersebut harus bersih dari hama sehingga tidak menumbuhkan jamur atau penyakit lainnya.

Dengan seribu manfaat dan tawaran menarik lainnya sistem hidroponik perlu diterapkan dengan ilmu dan pengalaman yang mumpuni. Peran generasi muda sebagai mata tombak Indonesia menuju pertanian ke era yang lebih modern menjadi penting. Banyak orang yang melakukan sistem tanam hidroponik, namun perlu diimbangi dengan regenerasi dari muda-mudi.