Belum lama kita merasa lega karena kasus covid-19 yang mulai menurun. Tapi lagi-lagi kita masih harus berhadapan dengan sebuah "penyakit baru" yang menjadi topik perbincangan hangat di seluruh dunia akhir-akhir ini. Penyakit ini dikenal dengan "Hepatitis Misterius", dan menjadi sangat menarik dibahas karena penyakit ini telah menyerang ratusan anak di dunia.Â
Banyaknya laporan kasus hepatitis akut dari berbagai negara membuat WHO menyatakan bahwa penyakit ini sebagai Kondisi Luar Biasa (KLB) yang menyerang anak-anak di Asia,Amerika dan Eropa.
Sebenarnya apa sih hepatitis misterius ini ?
Sesuai dengan namanya, hepatitis adalah peradangan pada hati atau liver. Kondisi ini bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari, infeksi virus, kebiasaan mengkonsumsi alkohol, penggunaan obat-obatan tertentu, penyakit autoimun, dan infeksi cacing hati. Beberapa jenis hepatitis yang mungkin sudah familiar bagi kita diantaranya, hepatitis A, B, C, D, dan E, yang dibedakan berdasarkan jenis virus yang menginfeksinya.Â
Misalnya, Hepatitis A disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis A (HAV), Hepatitis B disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis B (HBV), Hepatitis C disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis C (HCV). Lalu bagaimana dengan "Hepatitis Misterius"? alasan penyakit ini disebut dengan hepatitis "misterius" karena penyakit ini bukan disebabkan oleh infeksi virus Hepatitis A, B, C, D maupun E.
WHO pertama kali menerima laporan pada 5 April 2022 dari Inggris Raya mengenai 10 kasus hepatitis akut yang tidak diketahui etiologinya pada anak anak usia 11 bulan - 5 tahun pada periode Januari hingga Maret 2022 di Skotlandia Tengah. Setelah diselidiki, beberapa rekam medis mengidentifikasi 4 kasus tambahan dimana semuanya memiliki gejala cedera pada hati dan infeksi adenovirus. Berdasarkan hasil laboratorium, kebanyakan anak yang mengidap penyakit ini memiliki adenovirus tipe 41, yaitu virus yang biasanya menyebabkan gastroenteritis akut pediatrik (diare akut). Kisaran kasus ini terjadi pada anak usia 1 bulan sampai dengan 16 tahun.Â
Otoritas kesehatan di Inggris memperkirakan bahwa penyebab wabah hepatitis misterius ini disebabkan oleh adenovirus. Dari 170 kasus dari 12 negara lebih yang teridentifikasi oleh WHO, 74 diantaranya disebabkan oleh infeksi adenovirus.
Bagaimana dengan Indonesia?
Saat ini di Indonesia berjumlah 25 pasien, terlapor masih ada 12 pasien yang dirawat dengan status 3 probable dan 9 pending classification. Sementara 6 pasien dinyatakan meninggal dengan status 3 probable dan 3 pending classification. Kemudian ada 7 pasien yang sembuh dengan rincian, 3 probable dan 4 pending classification. Jelas Dr. Mohammad Syahril, Sp. P, MPH selaku jubir Kemenkes (6/6).
Sebagai informasi, saat ini sudah sebanyak 32 kasus dari total 57 kasus kumulatif hepatitis akut di Indonesia dengan status Discarded. Sebab dari 32 kasus tersebut, kata dr. Syahril terdeteksi adalah penyakit lainnya seperti demam berdarah, infeksi bakteri, hingga Leukemia.
Bagaimana Gejala Dari Hepatitis Misterius ini ?
Beberapa gejala yang terjadi pada anak - anak tersebut mirip dengan gejala penyakit kuning, dan gejala lainnya ialah :
Diare mendadak
Urine berwarna lebih pekat dan feses berwarna pucat
Sakit perut
Muntah - muntah
Kejang hingga penurunan kesadaran
Nah, Bagaimana Cara Kita Untuk Melindungi Keluarga Kita Dari Hepatitis Misterius ini?
Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
Jangan lupa mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir
Memastikan makanan atau minuman yang dikonsumsi telah matang dan bersih
Tidak menggunakan alat makan secara bersamaan
Menghindari kontak anak-anak dengan orang yang sakit
Tetap menerapkan protokol kesehatan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H