Tumbuh kembang anak sangat penting untuk diperhatikan pada usia 1 hingga 12 tahun. Pada fase ini setiap hal yang dipelajari mereka akan membentuk karakternya hingga dewasa. Mengajari anak-anak tentang pertanian sejak usia dini memiliki banyak manfaat untuk mereka, mulai dari kesadaran pentingnya keberlanjutan lingkungan hingga rasa ingin tahu terhadap hal-hal tentang pertanian.
Usia dini memiliki keterbatasan dalam keterkaitan dan antusiasme pada lingkungan taman sekolah ketika mengisi waktu luangnya. Kami mengusung tema "Pengenalan Pertanian Pada Usia Dini". Sehingga hal ini dapat mengenalkan dan menerapkan dikemudian hari. Maka dari itu, kami mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinovasi dengan memanfaatkan galon bekas sebagai wadah atau pengganti pot yang bertujuan untuk memanfaatkan bahan bekas. Ide ini pun menarik usia dini karena dapat mengembangkan keterampilan mereka dengan berbagai warna yang dapat memperindah taman.
Kami juga melakukan penanaman dengan media tanam sekam dan pupuk kandang kambing untuk memperkenalkan media tanam dan juga pupuk yang jarang diketahui oleh usia dini. Selain itu, teknik perbanyakan tanaman juga menjadi salah satu hal penting untuk diketahui usia dini. Perbanyakan tanaman yang diajarkan yaitu perbanyakan tanaman dengan cara stek.
Perbanyakan stek adalah salah satu teknik perbanyakan yang mudah di lakukan, dan sangat mudah di aplikasikan pada tanaman hias, tanaman pangan, tanaman hortikultura, dll. pengenalan perbanyakan stek juga dapat memberikan pengetahuan bagi anak usia dini sehingga mereka dapat mengetahui dalam satu tanaman dapat di perbanyak dengan cara memotong salah satu bagian dari tanaman yang ingin di perbanyak dengan cara stek.
umumnya perbanyakan stek dapat dilakukan pada tanaman hias seperti sirih gading. tanaman ini juga salah satu tanaman yang kita lakukan perbanyakannya dan mengenalkannya pada anak usia dini.
Jufveda Farrelatha Firoos selaku anggota mengatakan keberhasilan perbanyakan tanaman dengan cara stek dapat disokong dengan pengaplikasian bawang merah yaitu dengan mengoleskan pada bagian yang akan tumbuh akar dan masuk ke media tanam.
