Covid-19 sudah satu tahun melanda indonesia. Setiap hari jumlah orang indonesia yang terinfeksi virus ini semakin bertambah. Sepanjang tahun 2020 jutaan nyawa terenggut di dunia karena virus ini. Dan sekarang-sekarang ini ditemukan varian baru virus corona (Covid-19) B117 yang berasal dari Inggris. Mutasi covid ini di sebut lebih menular daripada aslinya, bahkan menurut WHO memperkirakan bahwa varian virus ini 50 hingga 70 persen lenih menular dibanding aslinya.
Mutasi SARS-CoV-2 lebih menular karena varian virus corona ini bereplikasi lebih cepat di tenggorokan. Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Birmingham di Inggris menemukan bahwa pasien dengan Covid-19 varian B.1.1.7 memiliki viral load yang tinggi. Viral load yang lebih tinggi dapat menentukan tingkat penularan subjek dan kemampuan virus untuk menyebar. Menurut Dr. Mia Miranti, M.P., ahli mikrobiologi Universitas Padjadjaran, virus Corona termasuk dalam kelompok virus RNA. RNA adalah sejenis asam nukleat yang dicirikan oleh virus. Hasil beberapa jurnal ilmiah menunjukkan bahwa virus RNA rentan mengalami mutasi.
Varian virus corona ini sudah masuk ke beberapa negara di dunia, salah satunya Indonesia.Varian corona B117 bahkan masuk ke indonesia dua kasus sekaligus. Hal ini diungkapkan Wakil Menteri Kesehatan Dr. Dante Saksono. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, dua kasus mutasi virus corona itu ditemukan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Dengan adanya kasus tersebut , pemerintah segera mengambil tindakan, untuk mencegah varian baru virus Corona B117 . Tim ahli dan juru bicara pemerintah yang menangani COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan, Satgas akan segera menindaklanjuti hasil investigasi dengan melacak kasus untuk mencegah penyebaran. Juga akan ada pemantauan yang lebih ketat terhadap kemungkinan masuknya model COVID-19 baru di gerbang keberangkatan.
Sebelumnya, pemerintah Indonesia juga memperketat pemberangkatan dari luar negeri mulai Desember 2020 untuk mencegah varian ini masuk ke Tanah Air. Pemerintah telah mengambil langkah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencegah penyebaran mutasi virus Corona B117 yang pertama kali ditemukan di Inggris dan kini berada di Indonesia. Menurut Siti Nadia Tarmizi, Direktur Jenderal Kementerian Kesehatan P2P, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung, pencegahan mutasi virus ini dengan penguatan "3M" (prosedur kesehatan pakai masker, cuci tangan dan jaga jarak). Deteksi dini melalui pengujian yang ditingkatkan, melalui pelacakan kasus dan isolasi yang lebih baik. Selain itu pemerintah juga berupaya memprediksi kemunculan varian atau strain baru virus Covid-19 dengan berbagai caralainnya. Misalnya, mendukung semua penelitian terkait Sars Cov-2 dan Covid-19, termasuk pengembangan vaksin dan obat antivirus untuk memperkuat pengawasan virologi.
Menurut Siti Nadia juga Vaksin yang digunakan pemerintah saat ini masih efektif mencegah penyebaran mutasi virus. Meski pemerintah mempercepat vaksinasi, ia berharap masyarakat juga semakin sadar.
Pemerintah sudah melakukan berbagai cara untuk mencegah varian baru virus corona B117 . Selain mengandalkan antisipasi dari pemerintah dalam mencegah varian baru virus Corona B117 ini kita juga tetap harus waspada dan semakin sadar akan virus ini, selain itu juga kita tetap harus menjaga imunitas tubuh kita agat tidak mudah tertular varian baru covid ini dan jangan lupa untuk tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan, serta jaga selalu kesehatan.
