Berawal dari banyaknya anak yang tidak gosok gigi saat pergi ke sekolah yang dikarenakan kurangnya kesadaran orang tua tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut anak dan juga kesibukan orang tua dalam bekerja, maka guru membuat pembiasaan yaitu menggosok gigi di sekolah.Â
Kurangnya pengetahuan tentang pentingnya menjaga kesehatan gigi dan mulut dan kesibukan orang tua siswa dalam bekerja, membuat guru harus memberikan pembiasaan yang baik kepada anak melalui gosok gigi di sekolah.Â
Yaitu mengajarkan bagaimana cara menyikat gigi dengan benar, membiasakan, dan memberi pengertian akan dampak buruk jika tidak menyikat gigi. Hal ini bertujuan agar anak mengetahui cara menggosok gigi yang benar dan mulai merawat kesehatan gigi mereka sejak dini.
Gosok gigi adalah cara paling mudah untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. Akan tetapi banyak orang yang menyepelekan pentingnya gosok gigi. Terdapat cara-cara untuk menggosok gigi dengan baik dan benar.Â
Berikut ini merupakan permasalahan kesehatan gigi dan mulut anak yang banyak dialami sehari-hari (Pilihan Ibu, 2012):
a. Tumbuh GigiÂ
Tumbuh gigi dimulai saat anak masih bayi dan mulai mengenal makanan semipadat. Makanan semipadat dapat membantu merangsang tumbuhnya gigi.
b. Gigi CopotÂ
Gigi copot adalah fase dalam pertumbuhan gigi. Fase ini merupakan persiapan bagi gigi baru (gigi sekunder) yang permanen untuk digunakan hingga mereka dewasa.
c. Kerusakan GigiÂ
Kerusakan gigi banyak terjadi pada anak-anak seperti, susunan gigi yang tidak rata, gigi berlubang, karies, dan warna gigi yang tidak putih. Hal ini disebabkan oleh penggunaan botol susu dan empeng, konsumsi gula berlebih, kurangnya perawatan gigi, hingga penggunaan obat tertentu.