Mahasiswa yang mendorong perubahan tidak bekerja sendiri. Untuk memiliki dampak yang lebih besar, mereka bekerja sama dengan pihak eksternal seperti perusahaan, organisasi non-pemerintah, dan pemerintah. Dengan bekerja sama, berbagai pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.
7. Penggunaan teknologi untuk keberlanjutan
Mahasiswa pelopor perubahan menggunakan teknologi untuk mencapai keberlanjutan. Mereka memanfaatkan platform online dan media sosial untuk menyebarkan kesadaran dan memobilisasi dukungan.
Jadi, mahasiswa pelopor perubahan sangat penting untuk menciptakan masa depan yang lebih baik. Mereka tidak hanya melihat perubahan sebagai kebutuhan, tetapi juga merasa bertanggung jawab bersama untuk membuat masyarakat yang lebih adil, berkelanjutan, dan berdaya.
Perubahan harus terjadi agar negara dapat menjadi besar, kuat, sejahtera, dan bermartabat di mata dunia. Mahasiswa, sebagai kelompok orang yang terdidik dari berbagai disiplin ilmu, akan menjadi kekuatan sosial yang sangat luar biasa dalam melakukan perubahan. Dengan menjadi bagian dari masyarakat dan membantu menyelesaikan masalah yang dihadapi masyarakat, mahasiswa memiliki kemampuan untuk mengubah dunia sebagai agen perubahan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H