Kamu Itu Semangka

"sayang aku ini buaya loh,kamu kan penyuka binatang ya"

Kau selalu bilang hal itu padaku,aku ingat sudah tiga kali kau mengucapkannya. Padahal sekalipun aku tidak mengiyakannya. Karena aku tidak pernah menyamakan kamu dengan hewan itu. Sayang aku memang suka binatang,terutama kucing,bahkan aku sendiri mengumpamakan diriku kucing,bulunya halus,langkahnya gemulai,larinya gesit,suka di elus-elus dan yang terpenting kata orang-orang nyawanya ada sembilan.

"Kamu itu bukan buaya sayang,para wanita yang mengatakan itu pasti berharap banyak padamu,dan sebagaimana dirimu selalu mengiyakan semua apa yang mereka inginkan darimu,giliran kamu tidak bisa memenuhinya mereka akan bilang kamu buaya"

"Oh ya,seperti itukah anggapanmu tentang diriku"

"Tentu saja,karena aku tidak pernah mengharapkan apa-apa darimu sayang,jadi aku tidak akan menagih apa-apa darimu"

Aku bukan pawang hewan sayang,terutama buaya apalagi buaya darat macam dirimu. Bagiku kamu bajingan karena secara tiba-tiba kamu telah mencuri setengah hatiku. Kamu tahu ,karena penyuka buah dan sayuran maka,kalau di ibaratkan kamu itu buah semangka sayang.Semangka itu kulitnya hijau tapi dalamnya merah,kuning atau orange tergantung jenisnya,belum lagi bijinya yang kecil-kecil berwarna hitam,yang sering merepotkan ketika aku memakannya. Begitu pula dirimu sayang, walau dari luar kau selalu bilang bahwa dirimu bajingan tapi sebenarnya kamu orang baik,itu sebabnya aku begitu terpukau dengan kepribadianmu dan juga cara berpikirmu yang liar. Dan sering pula aku kamu buat repot dengan tindakan serta suasana hatimu yang berubah-ubah sayang. Tapi bagaimanapun aku tetap suka memakan buah semangka,karena buah semangka banyak mengandung lycopen yang membuat kulit tetap putih,di samping itu,semangka juga di percaya sebagai buah yang mengandung viagara alami. Seperti halnya dirimu sayang,buah semangka juga banyak manfaatnya buat tubuhku,pun begitu pula dirimu bagiku,walau terkadang merepotkan ketika mencintaimu tapi aku tetap bisa bahagia walau tanpa kamu di sisiku,karena ketika rindu melanda dengan memejamkan mata dan mengingat semua peristiwa yang kita alami sudah membuatku tersenyum bahagia serta menambah semangat kerja.

~SL~

Kediri