Mohon tunggu...
SABRINA NATANIARAISYA
SABRINA NATANIARAISYA Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - pelajar

hobi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mengenal Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya

25 Maret 2023   21:30 Diperbarui: 25 Maret 2023   23:48 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1. DEFINISI INTERFERENSI

Interferensi adalah perpaduan dua gelombang cahaya di sebuah titik dengan syarat kedua gelombang koheren.

2. JENIS-JENIS INTERFERENSI

a. Interferensi Young

Interferensi menggunakan dua celah

img-20230325-wa0017-641ef6cd4addee256c767252.jpg
img-20230325-wa0017-641ef6cd4addee256c767252.jpg

img-20230325-wa0018-641ef70108a8b5323c1f8f92.jpg
img-20230325-wa0018-641ef70108a8b5323c1f8f92.jpg

b. Interferensi Lapisan Tipis

Interferensi lapisan tipis di antara dua batas medium berbeda

img-20230325-wa0019-641ef72d4addee38d569cb32.jpg
img-20230325-wa0019-641ef72d4addee38d569cb32.jpg

Catatan: Indeks bias lapisan n > dari indeks bias medium sekitar (seperti sabun)


C. DIFRAKSI 

1. DEFINISI DIFRAKSI

Difraksi adalah gejala pembelokan atau pelenturan cahaya ketika melalui tepi suatu celah atau suatu penghalang.

2. JENIS-JENIS DIFRAKSI 

a. Difraksi Celah Tunggal

img-20230325-wa0020-641ef7984addee44ac777f92.jpg
img-20230325-wa0020-641ef7984addee44ac777f92.jpg

b. Daya Urai Alat Optik

img-20230325-wa0021-641ef7c308a8b570766050f2.jpg
img-20230325-wa0021-641ef7c308a8b570766050f2.jpg

Besar sudut resolusinya berlaku

img-20230325-wa0022-641ef81b4addee6bcf552182.jpg
img-20230325-wa0022-641ef81b4addee6bcf552182.jpg

c. Difraksi Kisi

img-20230325-wa0024-641ef83c08a8b513b57a8892.jpg
img-20230325-wa0024-641ef83c08a8b513b57a8892.jpg
D. POLARISASI

1. DEFINISI POLARISASI

Polarisasi adalah peristiwa berubahnya cahaya alamiah, yang medan listriknya bergetar pada arah sembarang, menjadi cahaya terpolarisasi yang medan listriknya bergetar pada arah tentu (terkutub).

2. JENIS-JENIS POLARISASI

a.Polarisasi Akibat Pemantulan

img-20230325-wa0024-641ef8f0d3aa0f5696787aa2.jpg
img-20230325-wa0024-641ef8f0d3aa0f5696787aa2.jpg

Sudut polarisasi atau sudut Brewster

img-20230325-wa0025-641ef914d3aa0f5fb731c072.jpg
img-20230325-wa0025-641ef914d3aa0f5fb731c072.jpg

b. Polarisasi Seleksi Absorbsi

img-20230325-wa0027-641efa7808a8b566740cd344.jpg
img-20230325-wa0027-641efa7808a8b566740cd344.jpg

Demikian materi yang dapat disampaikan semoga bermanfaat untuk kita semua :)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun