Mohon tunggu...
Salma Inas
Salma Inas Mohon Tunggu... -

wanita rumahan....

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Aku Tidak Mau Lagi

22 Januari 2012   14:24 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:34 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Aku tidak mau (menangis) lagi.

Meski rindu terasa berat berlipat

Meski lara hati terasa penat menyayat

Meski sesak dada kian mencekat,,,,

.....tapi hidup tidak ingin ikut cacat...

Mengakhiri memang bukanlah suatu hal yang mudah.

Melanjutkannya juga bukan merupakan pelarian dari rasa gundah.

Berat ringan sudah bukan ukuran.

Karena sulit diterjemahkan antara ada dan tiada.

Lama atau sebentar adalah waktu yang sama.

Karena sudah tak bisa terhitung lagi detak jarum jam.

Degup yang kencang atau tidak, tidak ada bedanya.

Karena harapan hanyalah impian.

Sepanjang rindu yang selalu hadir menghampiri tanpa celah...

Segenap kebahagiaan (semu) yang didapat tidaklah mampu untuk berbuat

Karena ini adalah cinta tanpa masa depan

Sekuat apa aku tegakkan, tetap saja akan runtuh

Karena ini adalah cinta tak bertonggak

Sekuat apa aku berjuang,,,,bukan hasil yang kudapat

Karena ini bukan cinta yang harus aku perjuangkan...

cinta tanpa masa depan.....aku tidak mau menangis lagi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun