Mohon tunggu...
sabit
sabit Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Islam Nusantara Bandung

Ikatlah ilmu dengan tulisan & saya hanya penyambung lidah ulama saja

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Bahaya Menganggur, Menganggur Adalah Maut

12 September 2024   13:57 Diperbarui: 13 September 2024   08:01 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebelumnya izinkan saya menulis pendahuluan dari kata menggangur. Tentunya pengangguran adalah orang yang tidak melakukan aktivitas apapun salah satunya tidak bekerja. Pengangguran kini menjadi masalah bagi neraga Indonesia sehingga mengganggu pada stabilitas social dan perekonomian.

Indonesia memiliki tingkat pengangguran terbuka pada Agustus 2022 mencapai 5,86 persen atau sekitar 8,4 juta jiwa dari 209,42 juta penduduk usia kerja, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS). (CCN)

Bayangkan jumlah pengangguran dari tahun 2022 sampai tahun sekarang berapa juta jiwa penduduk yang menganggur. Coba cari sendiri sama teman-teman hee... 

Tentunya ini menjadi problem bagi penduduk usia kerja, yang dimana ini akan mengganggu psikolog bagi usia kerja. Fenomena pengangguran ini juga menimbulkan dampak, baik itu bagi masyarakat hingga negara, yakni:

  • Pendapatan nasional menurun
  • Pendapatan per kapita masyarakat rendah
  • Produktivitas tenaga kerja rendah
  • Upah yang rendah karena dampak terhadap permintaan dan penawaran
  • Investasi dan pembentukan modal rendah
  • Sumber utama kemiskinan
  • Pemborosan sumber daya
  • Dampak sosial yang berpengaruh seperti menjadi beban keluarga dan masyarakat, penghargaan diri yang rendah, kebebasan yang terbatas dan mendorong peningkatan keresahan sosial dan kriminal.

Terus apa yang harus dilakukan bagi pengangguran. Tentunya Saat menjadi pengangguran, pasti bingung harus melakukan apa. Di rumah saja bosan, tidak memiliki aktivitas, ingin pergi namun tidak memiliki uang, bahkan hanya bisa tidur-tiduran serta overthinking. Ada beberapa kegiatan yang tema-teman lakukan :

  • Olah raga
  • Belajar
  • Ikut webinar
  • Ikut pelatihan
  • Magang
  • Membaca buku
  • Tentunya aktif mencari pekerjaan dong hee... 

Terimakasih, semoga teman-teman mendapatkan perkejaan yang diinginkan. aminnn

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun