Mohon tunggu...
sabirin
sabirin Mohon Tunggu... -

IG/BLOG : Sabirinsaiga/sabirinsaiga19.blogspot.com "Pengetahuan hanya akan seperti segelas susu jika tidak disebarkan, tapi akan menjadi seluas lautan jika kita berbagi."

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Palsu

10 Februari 2016   17:59 Diperbarui: 10 Februari 2016   18:17 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“Hai Nduuut, lagi ngapain?”

“Kok Nduuuut?” balas Gue.

“Oh itu panggilan sayang aku untuk kamu,”

Sumpah gue pengen guling-guling pas bacanya. Persaan gue campur aduk, antara senang dan gak tahu malu, karena di panggil gendut, gue masih bisa senyum-senyum.

Betul kata pujangga, cinta itu ngebuat kita gak perduli. Gak perduli dengan baik buruk, gak perduli mana yang bagus mana yang jelek. Yang kita perduliin Cuma orang yang kita sayang.# Bijak amat ya Bu’’’’ J

Gue balas lagi,,

“Ah Abaang, adek kan nda genduut. Adek kan Cuma kelebihan berat badan.”

Steven gak balas-balas. Dia pasti jijik, dan pas baca sms gue, dia pasti lagi muntah-muntah.

v

Semenjak Steven hadir dalam kehidupan Gue, hari-hari gue terasa selalu indah. Tiap hari pas bangun pagi, gue serasa ada di taman dengan ribuan bunga-bunga. Indah banget. Gue lebih bersemangat dari biasanya. Sekarang gue juga lebih rajin pergi ke kampus, ada atau gak ada kuliah, gue tetep pergi ke kampus, tujuan gue Cuma satu, biar gue bisa ngliat dia. Walau pun sebenarnya, gue Cuma bisa negeliat gedung fakultasnya. Cuma itu, tapi gue udah seneng banget.

Pas malam minggu, hal yang gue tunggu-tunggu pun tiba. Steven ngajak gue jalan. Pertama gue nolak, tapi itu Cuma acting doang sih. Steven ngebujuk gue, katanya kalau dia gak ketemu gue malam minggu ini, mungkin dia akan mati. Lebay banget ya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun