suhu panas terus meningkat, tingkat polusi tinggi dan cuaca susah untuk diprediksi. Polusi di Indonesia sangatlah buruk, sampai pada Agustus 2023, Jakarta dinobatkan sebagai kota dengan polusi terpadat di dunia. Sangking panas dan buruknya polusi di Indonesia, kesehatan dan kekebalan tubuh masyarakat menurun dan banyak juga yang jatuh sakit.Â
Halo teman-teman! Akhir-akhir ini,Semua ini adalah dampak dari pemanasan global. Di artikel ini kita akan bersama-sama belajar tentang pemanasan global seperti definisinya, penyebabnya, dampaknya, mulainya, dan solusinya. Selamat membaca!
Apa itu Pemanasan Global?
Pemanasan global atau juga sering disebut dengan"Global Warming" adalah peristiwa dimana suhu udara bumi meningkat dalam waktu yang panjang. Namun, istilah pemanasan global dan perubahan iklim sering tertukar, jadi apa perbedaan kedua istilah tersebut? Sebelum itu, kita perlu mengetahui arti dari perubahan iklim. Iklim bukanlah cuaca, namun pola atau kebiasaan cuaca di suatu daerah dalam jangka waktu yang panjang. Â Jadi bisa disimpulkan bahwa perubahan iklim adalah perubahan pola atau kebiasaan cuaca di suatu daerah dalam jangka yang panjang.Â
Perubahan iklim bisa dirasakan dengan musim-musim yang panjang atau pendek, cuaca yang susah diprediksi dan banyak lagi, sedangkan pemanasan global adalah peningkatan suhu di bumi yang disebabkan oleh dari meningkatnya jumlah karbon dioksida (CO2) di atmosfer bumi. Sekarang, mari kita cari tahu lebih tentang penyebab pemanasan global
Apa Penyebab Pemanasan Global?
Ada banyak penyebab dari pemanasan global, namun kita akan mempelajari tentang pembuangan limbah pabrik dan domestik yang mempunyai dampak efek rumah kaca. Mungkin kamu bertanya, apa itu efek rumah kaca? Jadi, efek rumah kaca adalah peningkatan suhu bumi yang disebabkan oleh jumlah karbon dioksida dan karbon monoksida yang banyak di atmosfer.Â
Gas tersebut membuat panas yang ada di bumi terperangkap, seperti selimut yang membuat badan kita tetap hangat. Namun, karena jumlah karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi, jumlah panas yang diperangkap di atmosfer bumi juga meningkat. Penyebab tingginya konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida di bumi adalah limbah gas pabrik yang juga menyebabkan polusi udara, selain limbah gas pabrik, gas yang dikeluarkan oleh kendaraan bermotor juga mempunyai peran penting dalam peningkatannya jumlah karbon dioksida dan karbon monoksida di bumi.Â
Selain emisi gas pabrik dan kendaraan, limbah sampah juga mempunyai peran vital dalam peningkatan konsentrasi CO2 dan CO dalam atmosfer kita. Dilansir dari SIPSN, Indonesia mempunyai rata-rata 36,190,195.05-ton sampah/tahun. Sampah yang banyak di Indonesia mengeluarkan gas yaitu gas karbon dioksida, karbon monoksida, dinitrogen oksida, dan metana.Â
Sampah sebanyak itu, menjadi salah satu penyebab dari efek rumah kaca. Yang terakhir adalah deforestasi, deforestasi adalah penebangan pohon secara berlebihan dan membuat lahan hutan gundul. Walaupun pohon-pohon hanya menghasilkan 20-30% dari oksigen di dunia, namun itu lumayan untuk menyumbangkan oksigen di atmosfer kita.