Mohon tunggu...
sabilul ramadhan
sabilul ramadhan Mohon Tunggu... Novelis - penulis

nulis yang bermanfaat

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Psikologi Militer untuk Kehidupan Sipil - Aryasatya Wishnutama

29 Mei 2024   05:44 Diperbarui: 29 Mei 2024   06:00 290
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: Unsplash

Penelitian dan Pengembangan Psikologi Militer Tidak Sekedar untuk Medan Perang

Psikologi militer memperluas jangkauannya ke bidang lain seperti pemulihan trauma, menawarkan teknik untuk membantu warga sipil mengatasi pengalaman yang menantang. Selain itu, penelitian tentang gaya kepemimpinan, dinamika tim, dan budaya organisasi dapat diterapkan untuk meningkatkan kinerja karyawan dan membangun lingkungan kerja yang lebih positif.

"Psikologi militer adalah sumber daya berharga bagi siapa pun yang ingin meningkatkan kesejahteraan mental, mengembangkan keterampilan kepemimpinan, dan menghadapi tantangan hidup dengan ketahanan dan efektivitas yang lebih besar," kata Aryasatya Wishnutama, Analis Intelijen dan Pertahanan Indonesia. Dengan menerapkan prinsip-prinsip yang diasah dan diambil hikmahnya di medan perang, individu dan organisasi dapat membuka potensi kehidupan sipil yang lebih memuaskan dan sukses.

Pada akhirnya, siapapun bisa membaca dengan leluasa berbagai buku yang membahas kepemimpinan militer yang ditulis dan dinarasikan oleh tokokh-tokoh militer dalam lingkup nasional dan luar negeri, yang menceritakan berbagai sisi kehidupan masing-masing ketika menghadapi medan perang dan setelah kembali berkiprah dalam kehidupan sipil.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun