Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kebatinan Mangkunegaran IV pada Upaya Pencegahan Korupsi dan Transformasi Memimpin Diri Sendiri

21 November 2024   10:33 Diperbarui: 21 November 2024   10:34 447
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Keberlanjutan sebagai Fokus Utama 

                Pemimpin modern harus mempertimbangkan dampak lingkungan dari keputusan mereka. Perusahaan seperti Patagonia mengintegrasikan keberlanjutan ke dalam bisnis mereka, membuktikan bahwa kepemimpinan yang peduli terhadap lingkungan dapat meningkatkan reputasi dan keberhasilan bisnis. 

Mengelola Keragaman dan Inklusi 

                Keragaman di tempat kerja semakin penting dalam era globalisasi. Pemimpin harus memastikan inklusi dengan menghargai berbagai perspektif, yang membantu organisasi menjadi lebih inovatif dan tangguh dalam menghadapi perubahan. 

Menggunakan Pendekatan Kolaboratif 

                Pemimpin sukses adalah mereka yang mampu berkolaborasi dengan berbagai pihak. Pendekatan ini menciptakan sinergi yang mempercepat pencapaian tujuan. Dalam proyek-proyek infrastruktur, misalnya, pemerintah sering bermitra dengan sektor swasta untuk mendapatkan hasil maksimal. 

Belajar dari Kegagalan 

                Pemimpin harus melihat kegagalan sebagai kesempatan belajar. Jeff Bezos, pendiri Amazon, terkenal karena filosofi "gagal cepat, gagal sering," yang mendorong budaya inovasi tanpa rasa takut untuk mencoba hal baru. 

Pergeseran Teknologi dan Digitalisasi 

                Tantangan terbesar dalam era modern adalah kecepatan perkembangan teknologi yang mengubah cara kerja dan interaksi manusia. Digitalisasi menghadirkan peluang besar seperti otomatisasi dan analitik data, yang dapat meningkatkan efisiensi. Namun, ini juga menciptakan ancaman berupa kehilangan pekerjaan di sektor yang tidak beradaptasi. 

Persaingan Global yang Ketat 

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun