Mohon tunggu...
Sabilla Oktaviano Safitri
Sabilla Oktaviano Safitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa/Akuntansi/Universitas Mercu Buana

Mahasiswa Sarjana Akuntansi - NIM 43223010021 - Program Studi S1 Akuntansi - Fakultas Ekonomi dan Bisnis - Pendidikan Anti Korupsi dan Etik UMB - Dosen: Apollo, Prof. Dr, M.Si.Ak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dikursus Gaya Kepemimpinan Raden Mas Panji Sosrokartono

23 Oktober 2024   15:47 Diperbarui: 25 Oktober 2024   07:33 696
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dengan menekankan pada nilai-nilai kemanusiaan, integritas, dan keselarasan, ajaran Sosrokartono tetap relevan hingga saat ini, mendorong generasi penerus untuk menjadikan pengabdian kepada sesama sebagai bagian penting dari perjalanan hidup mereka. Kontribusinya dalam berbagai bidang tidak hanya memperkaya khazanah intelektual Indonesia, tetapi juga memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang arti kehidupan dan pentingnya saling menghargai dalam masyarakat.

Diplomasi memang menjadi salah satu aspek penting dalam karier Raden Mas Panji Sosrokartono, seorang tokoh yang memiliki pengaruh signifikan dalam konteks hubungan internasional dan komunikasi lintas budaya pada awal abad ke-20. Sosrokartono, yang lahir di Indonesia, memanfaatkan kemampuannya dalam bahasa dan pengetahuannya tentang berbagai budaya untuk berkontribusi dalam berbagai peran diplomatik dan jurnalis.

Salah satu titik penting dalam kariernya terjadi ketika ia bekerja sebagai wartawan untuk harian New York Herald Tribune di Wina, Austria, selama Perang Dunia I. Dalam posisi ini, ia tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga terlibat dalam memberikan perspektif yang lebih luas tentang konflik yang sedang berlangsung. 

Laporan-laporannya membantu membentuk opini publik tentang situasi di Eropa dan memberikan wawasan kepada masyarakat internasional mengenai dampak perang terhadap kehidupan sehari-hari.

etelah periode tersebut, Sosrokartono mengambil peran sebagai penerjemah untuk pasukan Sekutu saat mereka melewati daerah suku Basque di Spanyol.

 Kemampuannya dalam berkomunikasi dengan berbagai kelompok etnis sangat berharga, karena ia dapat menjembatani kesenjangan bahasa dan budaya, serta memastikan bahwa pesan-pesan penting disampaikan dengan jelas dan akurat. Pengalamannya di lapangan ini membekalinya dengan pemahaman yang mendalam tentang dinamika sosial dan politik yang ada di kawasan tersebut.

Setelah Perang Dunia I, dari tahun 1919 hingga 1921, Sosrokartono menjadi bagian dari Liga Bangsa-Bangsa (League of Nations) di Prancis. Di sini, ia memainkan peran penting dalam perundingan perdamaian rahasia di hutan Compaigne, Prancis Selatan. 

Keterlibatannya dalam proses ini menunjukkan kemampuannya untuk bernegosiasi dan mencari solusi damai dalam situasi yang kompleks. Sosrokartono berupaya untuk menciptakan hubungan yang lebih baik antara negara-negara dan membantu membangun fondasi bagi perdamaian yang langgeng.

Tidak hanya itu, ia juga menjabat sebagai kepala juru bahasa di Kedutaan Besar Prancis di Den Haag, Belanda. Dalam kapasitas ini, Sosrokartono memfasilitasi komunikasi antara diplomat-diplomat dari berbagai negara, memastikan bahwa semua pihak dapat memahami satu sama lain dengan baik. 

Keahlian linguistiknya, yang mencakup lebih dari 35 bahasa, termasuk bahasa Basque, sangat membantu dalam perannya sebagai diplomat dan penerjemah. Kemampuannya ini tidak hanya meningkatkan efisiensi dalam negosiasi, tetapi juga menciptakan rasa saling pengertian yang lebih dalam antarbudaya.

Secara keseluruhan, perjalanan karier Raden Mas Panji Sosrokartono mencerminkan dedikasi dan komitmennya terhadap diplomasi dan pemahaman antarbangsa. Melalui berbagai peran yang dijalaninya, ia berhasil membangun jembatan antara budaya dan negara, meninggalkan warisan yang penting dalam dunia diplomasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun