Mohon tunggu...
Sabila Weliza
Sabila Weliza Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Seorang mahasiswi yang mulai menulis untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Gerakan Modernisme Islam Muhammadiyah: Membangun Kesejahteraan Masyarakat

18 Desember 2023   16:08 Diperbarui: 18 Desember 2023   17:13 78
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Gerakan modernisme Islam Muhammadiyah memainkan peran penting dalam menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Gerakan ini muncul sebagai upaya untuk menyebarkan bentuk moderat modernisme Islam dan mengadvokasi kesetaraan sosial. 

Munculnya gerakan modernisme Islam sendiri dapat dikaitkan dengan beberapa tokoh berpengaruh dalam gerakan pembaruan Islam, yang berasal dari Mesir, seperti Muhammad Abduh dan Fazlur Rahman. Gerakan ini secara efektif membagi wacana tentang perkembangan pembaruan dalam dunia Islam menjadi berbagai faksi, salah satunya adalah modernisme klasik yang muncul di bawah pengaruh ideologi Barat. Muhammadiyah, sebagai gerakan modernisme Islam terkemuka di Indonesia, telah mengambil peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beragam program dan inisiatif yang mencakup pendidikan, perawatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan.

Muhammadiyah juga menganut ideologi NKRI berdasarkan Pancasila, sebagai perwujudan konsensus nasional, dan menjadikannya pilar utama agenda modernis mereka. Dengan memperjuangkan bentuk modernis Islam yang moderat dan menanamkan upaya mereka pada prinsip-prinsip Pancasila, Muhammadiyah berusaha untuk mendorong kesejahteraan masyarakat ke depan. Akibatnya, gerakan modernisme Islam Muhammadiyah mengambil peran yang sangat penting dalam pengembangan kesejahteraan masyarakat di Indonesia.

Pengejaran Muhammadiyah terhadap modernisme Islam telah memunculkan banyak inisiatif dan strategi yang bertujuan untuk menumbuhkan kesejahteraan masyarakat. Di antara upaya ini adalah:

1. Pencerahan melalui Pendidikan: Muhammadiyah telah mendirikan banyak lembaga pendidikan dan pusat pembelajaran, yang mencakup panjang dan luasnya Indonesia. Kampanye pendidikan yang mulia ini berusaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas jangkauannya ke segmen masyarakat yang kurang mampu.

2. Memelihara Kesehatan: Muhammadiyah juga telah mengambil tanggung jawab untuk mendirikan banyak rumah sakit dan klinik, menghiasi lanskap Indonesia. Inisiatif perawatan kesehatan yang terpuji ini berusaha untuk meningkatkan standar kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan memastikan akses yang adil ke layanan medis berkualitas.

3. Pemberdayaan Ekonomi: Program pemberdayaan ekonomi Muhammadiyah berupaya meningkatkan posisi keuangan masyarakat. Melalui pendekatan komprehensif yang mencakup peningkatan keterampilan, dukungan modal, dan pengasuhan usaha mikro, inisiatif ini bertujuan untuk menciptakan lanskap ekonomi yang berkelanjutan.

4. Mengatasi Penyakit Kemiskinan: Muhammadiyah telah meletakkan dasar bagi program pengentasan kemiskinan yang berupaya membantu individu dan keluarga yang hidup di bawah garis kemiskinan. Upaya holistik ini mencakup bantuan sosial, ketentuan perawatan kesehatan, dan dukungan pendidikan, yang pada akhirnya bertujuan untuk mengangkat masyarakat yang membutuhkan.

Program-program transformatif ini membuktikan peran aktif Muhammadiyah dalam memelihara kesejahteraan masyarakat melalui prisma modernisme Islam. Dengan meningkatkan kualitas hidup bagi individu dan memberikan kesempatan yang lebih baik kepada masyarakat yang terpinggirkan, inisiatif ini benar-benar melambangkan semangat kasih sayang dan kemajuan.

Dari berbagai sumber yang ada, dapat disimpulkan bahwa gerakan modernisme Islam Muhammadiyah memainkan peran penting dalam membangun kesejahteraan masyarakat. Gerakan ini muncul sebagai upaya yang sungguh-sungguh untuk menghadirkan bentuk modernisme Islam yang seimbang dan mengadvokasi kesetaraan sosial. Gerakan modernisme Islam sendiri diperkenalkan oleh sejumlah tokoh terkenal dari gerakan pembaruan Islam Mesir, seperti Muhammad Abduh dan Fazlur Rahman. 

Di Indonesia, Muhammadiyah menjadi katalis modernisme Islam, mengambil peran penting dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui beragam program dan kegiatan yang mencakup pendidikan, perawatan kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dan pengentasan kemiskinan. Selanjutnya, Muhammadiyah menganut prinsip-prinsip NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) berdasarkan Pancasila, yang muncul sebagai hasil konsensus nasional dan menjadi fokus utama modernisme. Berdasarkan program-program ini, gerakan modernisme Islam Muhammadiyah secara aktif berkontribusi pada kemajuan kesejahteraan masyarakat, mendorong peningkatan kualitas hidup dan aksesibilitas yang lebih besar bagi masyarakat yang terpinggirkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun