4. Aksi atau tindakan (perbuatan).
Ketika seseorang sering melakukan kesalahan atau kelalaian yang menghasilkan hasil yang buruk, itu dapat menyebabkan perasaan kekecewaan, frustrasi, atau rasa bersalah. Ini bisa merusak harga diri seseorang karena mereka mungkin merasa tidak kompeten atau meragukan kemampuan mereka. Kesalahan yang berulang-ulang dapat mempengaruhi citra diri atau martabat seseorang, hal ini bisa disebut dengan (الْمَرَوْءَةُ) yang mempunyai arti harga diri, martabat ataupun kehormatan.
الْمَرَوْءَةُ atau harga diri terbagi menjadi 3 bagian. Ada yang rendah, sedang, serta tinggi. Mengutip dari Asy Syatibi, ada 5 item yang bisa menyinggung harga diri:
1. Agama (دِين) atau keyakinan.
2. Kebebasan berpikir (akal)
3. Jiwa
4. Keturunan
5. Properti atau kekayaan hak milik.
Agama memiliki 3 arti, yaitu teratur, tertib, dan patuh.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H