Daulah Bani Abbas didirikan oleh Abu Abbas As Saffah pada tahun 750 H . Pada saat Khalifah Marwan ll akhirnya tewas terbunuh. Abu Abbas As-Saffah kemudian dibaiat sebagai khalifah di masjid Kufah. Dinasti Umayyah akhirnya jatuh ke tangan Dinasti Abbasiyah, namun bukan sekedar pergantian Dinasti. Tetapi merupakan revolusi dalam sejarah Islam yaitu suatu titik balik yang sama pentingnya dengan revolusi Perancis dan revolusi Rusia dalam sejarah barat .
Bersamaan dengan berkembangnya kebudayaan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah, daerah kekuasaan Islam meluas sampai ke Spanyol di bagian barat dan India di timur. Bukti adanya perkembangan kebudayaan pada masa dinasti Abbasiyah ditunjukkan dengan adanya peninggalan peninggalan bersejarah antara lain, berupa istana, masjid dan bangunan lainnya yang masih bisa kita lihat sekarang.
Pada masa Khalifah Abu Abbas As-Saffah berkuasa ia membangun istana Al Hasyimiyah. Khalifah Abu Ja'far al-mansur membangun kota Baghdad dengan tanpa adanya kemampuan para ahli bangunan ketika itu. Pada masa Dinasti Abbasiyah banyak didirikan masjid sebagai pusat kegiatan umat Islam. Bukan hanya sekedar untuk shalat saja, masjid juga berfungsi sebagai tempat berkumpulnya para ulama dan ilmuwan yang mendiskusikan berbagai macam ilmu pengetahuan.
Ketika pemerintahan Khalifah Al Makmun, didirikan sebuah lembaga ilmu pengetahuan di Baghdad dengan nama Baitul hikmah. Sebenarnya, pendirian lembaga ini sudah dirintis oleh Khalifah Harun Ar-Rasyid. Beberapa ilmuwan Islam pada masa Dinasti Abbasiyah antara lain, Al-Kindi, Al-Farabi, Ar-Razi, Ibnu Sina, Ibnu Maskawih, Al Ghazali dan Jabir bin Hayyan.Â
Pada masa pemerintahan Abbasiyah ilmu agama Islam juga mengalami perkembangan pesat. Ulama-ulama besar banyak yang lahir pada masa ini. Perkembangan pada masa ini merupakan tonggak dan landasan utama bagi kemajuan ilmu agama Islam pada periode selanjutnya. Beberapa di antaranya, Imam Al Bukhari, Imam muslim, Abu Dawud, At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Fakhruddin Ar-Razi, Imam Hanafi, Imam Malik, Imam Hambali dan Imam Syafi'i.
Menurut buku Sejarah Kebudayaan Islam, Dinasti Abbasiyah bertahan selama 5 abad . Dinasti Abbasiyah runtuh pada tahun 1258. Khalifah terakhir yaitu Al Mu'tasim di Irak.Â
Sebab-sebab runtuhnya daulah Abbasiyah
1. Sebab-sebab dari dalam :
a. Persaingan antar ras
b. Kemerosotan ekonomi
c. Khalifah Ahmad terpengaruh oleh bid'ah-bid'ah agama.
d. Adanya pengangkatan dua orang putra mahkota.
e. Dan sebab-sebab lainnya.
2. Sebab-sebab dari luar :
a. Penyerbuan pasukan Mongol pada tahun 1258 Masehi.
b. Perang salib
c. Berdirinya Turki Usmani 1292 Masehi.
d. Wilayah Abbasiyah yang terlalu luas , sehingga tumbuhnya kerajaan-kerajaan kecil yang terpecah-pecah.
e. Dan banyak faktor lainnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H