Tanaman obat keluarga atau yang biasanya disebut toga adalah jenis tanaman yang bermanfaat untuk mencegah dan menyembuhkan penyakit. Tanaman ini biasanya dibudidayakan diarea perkarangan rumah.
Tujuannya, untuk memberikan pertolongan pertama atau keperluan yang mendesak saat terjadi sesuatu. Penggunaan tanaman obat juga menjadi salah satu metode untuk menimalisir mengonsumsi obat obatan yang kita beli biasanya.
Namun ternyata banyak orang beranggapan bahwa menanam tanaman obat harus memiliki lahan yang cukup luas. Tanah berukuran 1 x 1 meter bisa menjadi wadah untuk membuat perkarangan toga ini. Karena biasanya tanaman obat tidak tumbuh dengan besar.Â
Nah tumbuhan obat ini juga bisa Bunda dirumah jadikan sebagai penghias perkarangan rumah pengganti bunga loh! dengan cara memasukkannya ke pot plastik yang mudah ditemukan dipasar, dan disusun dengan cantik dan teratur.
Berikut ini adalah cara menanam 4 tanaman toga.Â
1. JaheÂ
Nah bun, untuk menanam jahe ternyata tidak sulit karena jahe tidak bergantung pada tempat dan cuaca. Untuk media nya kalian bisa memanfaatkan botol bekas, lalu diisi tanah kemudian memasukkan rimpang jahe. Agar lebih tumbuh subur campurkan pupuk kompos dan pupuk kandang ya Bun!
2. Sirih
Daun sirih biasanya menjadi pertolongan pertama saat mimisan atau luka bakar ringan.Â
Cara menanamnya, siapkan media tanam berupa pupuk kompos dan tanah. Tak lupa juga polybag atau wadah plastik bekas.Â
Caranya masukkan media tanam ke wadah, lalu tanamkan batang sirih yang sudah tua. Tancapkan batang sirih ke wadah plastik tersebut. Jangan lupa lakukan penyiraman secara teratur ya Bun!
3. Lidah Buaya
Untuk menanam tumbuhan ini, bunda bunda dirumah dapat memperhatikan langkah langkah dibawah.
Pertama, Â cari anakan lidah buaya. Lalu siapkan pot, jangan lupa lubangi bagian bawah agar air tidak menggenang dan menyebabkan tanaman mati ya Bun!Kemudian masukkan tanah ke pot, lalu masukkan anakan lidah buaya diatasnya. Nah yang terakhir jangan lupa disiram dan letakkan ditempah yang cerah.
4. Kelor
Daun kelor mempunyai kandungan kalsium, kalium, zat besi, magnesium, fosfor, seng, serta rendah kalori. Dan juga mengandung senyawa anti-jamur, anti-virus, serta anti-inflamasi.
Cara menanamnya bisa melalui bibit atau dari batang (stek). Biji kelor bisa diambil dari buah kelor yang sudah tua, lalu dijemur hingga mengering. Setelah itu dilanjutkan dengan persemaian. Caranya tanam biji kelor di pot dan tunggu sampai tunas kelor tumbuh.
Cara menanam dengan batang tak seribet dengan biji. Bunda bisa mengambil batang kelor yang tidak terlalu tua. Cara menanamnya tidak ditancapkan dalam-dalam, tetapi seolah-olah hanya diletakkan begitu saja dengan posisi miring. Jangan lupa ujung batang yang menyentuh tanah dicacah dengan miring. Siramlah tanaman kelor yang sudah tumbuh.
Nah, itu tadi sedikit cara penanaman dan manfaat tumbuhan toga. Semoga bisa bermanfaat bagi Bunda Bunda dirumah. Sekian untuk kali ini, semoga dilain kesempatan penulis bisa berbagi bahasan yang lebih bermanfaat. Jangan lupa gunakan tanaman obat untuk kesehatan ya!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H