Dalam Masyarakat
Contoh nyata yang menjadi cerminan tentang pengendalian sosial di masyarakat, ini misalnya saja tentang di terapkan atau diberlakukannya rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan dan kenyamanan semua. Hal ini dilakukan karena, saat berkendara nyatanya setiap arti masyarakat masih sering melanggar rambu-rambu lalu lintas, seperti tetap jalan saat lampu lalin berwarna merah, juga berhenti di rambu yang terpasang ‘dilarang berhenti’.
Peran mahasiswa dalam memberikan control dalam kehidupan dan memerankan hukum sebagai control social
Mahasiswa seharusnya bisa mengimplementasikan kemampuannya di kampus dan juga lingkungan tempat tinggalnya sehingga keberadaannya sebagai mahasiswa akan sangat berpengaruh positif. Mahasiswa bisa menggunakan kampus yang merupakan miniatur negara sebagai tempat belajar sekaligus praktek berbirokrasi yang positif melalui organisasi-organisasi yang ada sehingga mahasiswa tidak menjadi mahasiswa yang vakum dan pasif.
Mahasiswa sebagai social control “Pemerintahan", harus selalu mengawal apa yang baik dari pemerintah kepada rakyatnya, dan akan memberikan masukan kepada pemerintah melalui mekanisme "public participation‟.Â
Artinya, bahwa ada channel dimana Mahasiswa dapat menyampaikan aspirasinya, yaitu melalui "public participation‟, seperti dalam pembentukan peraturan perundang-undangan, dan/atau saat pemilihan para wakil rakyat dan pemimpin pemerintahan.
Jika mahasiswa social control bagi pemerintah dan petinggi negara dalam membangun bangsa dan negara ke depan. Maka, tidak akan ada lagi masyarakat yang hidup dengan kemiskinan, ketimpangan, serta ketidakadilan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H