Mohon tunggu...
Sabila rahma Khoirunisa
Sabila rahma Khoirunisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

maybe we just expect too much

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Menonton Film Seharian, Kesehatan Mental dan Fisik dalam Bahaya!

2 Desember 2024   10:25 Diperbarui: 2 Desember 2024   11:07 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Perubahan Emosi dan Stres
Menonton film dalam waktu yang lama, terutama jika melibatkan genre yang emosional seperti drama atau thriller, bisa mempengaruhi keadaan emosi penonton. Pengalaman yang intens dapat meningkatkan kecemasan atau rasa takut, apalagi jika film tersebut mengandung unsur kekerasan atau kekhawatiran. Menonton film bergenre horor atau drama yang penuh ketegangan dalam waktu yang lama bisa meningkatkan tingkat stres, bahkan setelah film selesai.

  • Desensitisasi dan Perubahan Perspektif
    Menonton film secara berlebihan, terutama yang mengandung kekerasan atau konten yang tidak sesuai, dapat menyebabkan desensitisasi. Penonton bisa menjadi kurang peka terhadap situasi nyata dan menganggap kekerasan atau perilaku negatif sebagai hal yang biasa. Hal ini dapat mengubah cara pandang mereka terhadap dunia dan hubungan antar sesama.

  • 3. Bagaimana Menghindari Dampak Negatif Menonton Film Seharian?

    Untuk meminimalkan dampak negatif dari menonton film seharian, berikut adalah beberapa langkah yang bisa diambil:

    • Tetapkan Batas Waktu
      Tentukan waktu menonton film yang realistis dan batasi durasi menonton agar tidak berlarut-larut. Misalnya, menonton film hanya satu hingga dua film dalam sehari, atau tidak lebih dari 4 jam menonton.

    • Istirahat Setiap 30-60 Menit
      Pastikan untuk beristirahat setiap 30-60 menit menonton film. Gunakan waktu ini untuk berdiri, meregangkan tubuh, dan bergerak sedikit untuk mengurangi ketegangan otot dan memperbaiki sirkulasi darah.

    • Gunakan Teknik Relaksasi
      Jika menonton film membuat Anda cemas atau stres, cobalah untuk melakukan teknik relaksasi seperti meditasi atau pernapasan dalam setelah menonton film. Ini dapat membantu menenangkan pikiran dan mengurangi stres.

    • Aktivitas Fisik Rutin
      Jangan lupa untuk berolahraga secara teratur. Cobalah untuk menyelingi hari dengan aktivitas fisik yang membantu meningkatkan kesehatan tubuh, seperti berjalan kaki, bersepeda, atau melakukan latihan ringan.

    • Kurangi Menonton pada Malam Hari
      Hindari menonton film terlalu dekat dengan waktu tidur. Pastikan untuk memberi tubuh dan pikiran waktu untuk bersantai sebelum tidur agar tidur yang berkualitas bisa tercapai.

    Menonton film memang bisa menjadi hiburan yang menyenangkan dan mengisi waktu luang. Namun, jika dilakukan secara berlebihan, menonton film seharian dapat menimbulkan masalah kesehatan fisik dan mental yang serius. Penting untuk menyeimbangkan kegiatan ini dengan waktu untuk bergerak, berinteraksi sosial, dan menjaga kualitas tidur. Dengan kesadaran dan pengaturan waktu yang baik, menonton film dapat tetap menjadi aktivitas yang menyenangkan tanpa menurunkan kualitas kesehatan.

    Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun