Mohon tunggu...
Haikal Sabil Amaroh
Haikal Sabil Amaroh Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Kader GMNI Raden Wijaya Universitas Wijaya Kusuma Surabaya

Politik, Sejarah Agama, Filsafat

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

"SWL: Mewujudkan Surabaya Modern dengan Harga Sosial dan Lingkungan?"

1 Januari 2025   20:15 Diperbarui: 1 Januari 2025   20:07 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Birokrasi. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Kesimpulan

Isu reklamasi pesisir Surabaya melalui proyek Surabaya Waterfront Land menimbulkan berbagai kekhawatiran terkait dampaknya terhadap mata pencaharian nelayan, kerusakan lingkungan, dan potensi pelanggaran regulasi. Meskipun pemerintah dan investor berargumen bahwa proyek ini akan membawa pembangunan dan kemajuan ekonomi, penting untuk memastikan bahwa suara komunitas lokal didengar dan dampak negatif terhadap lingkungan diminimalkan. Transparansi, partisipasi publik, dan kepatuhan terhadap regulasi yang ada harus menjadi prioritas dalam pelaksanaan proyek ini untuk mencapai keseimbangan antara pembangunan dan keberlanjutan lingkungan serta kesejahteraan masyarakat pesisir.

Untuk informasi lebih lanjut, Anda dapat menonton diskusi online mengenai reklamasi pesisir Surabaya berikut:

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun