Kampung Binaan Mojosongo sebagai kampung pariwisata merupakan contoh "The Real Climate Action" berbasis masyarakat yang telah berlangsung di Surakarta, salah satu kota layak huni Indonesia. Antusiasme warga dan kendala yang dijumpai pun semakin beragam. Oleh karena itu, kampung binaan tersebut juga bermanfaat bagi mahasiswa karena memperoleh banyak pengalaman seperti cara berkomunikasi yang baik dengan warga, cara mengkoordinir warga, merencanakan suatu hal yang bermanfaat bagi warga, dan masih banyak lagi. Kambin melatih mahasiswa untuk lebih peduli akan lingkungan sekitar dan menjadi orang yang berguna serta bermanfaat bagi orang lain.
"Kami sangat berharap semoga kambin dapat lebih baik kedepannya, ketiga kampung yang dibina bisa mandiri dan mempunyai daya saing masing-masing, serta terwujudnya kampung pariwisata sebagai tujuan dari kampung binaan itu sendiri. Program telah kami rencanakan semenarik mungkin dan FGD juga selalu dilakukan sebelum program dimulai untuk menampung aspirasi warga. Gotong royong bersama warga dan karang taruna ini menjadi hal yang sangat penting. Puncaknya, nanti akan dilaksanakan peresmian taman dan bakti sosial bersama warga bertepatan dengan Hari Tata Ruang (Hataru), sehingga sekaligus dapat menjadi wadah pengenalan apa itu "Tata Ruang" dan "Perencanaan Wilayah dan Kota" kepada masyarakat." tambah Fasih, Koordinator Kampung Binaan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H