Mohon tunggu...
Sabila Hudan
Sabila Hudan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi, memasak, membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Problematika Kontemporer dan Solusi Pendidikan Islam Madrasah Swasta di Pedesaan

30 Mei 2023   17:43 Diperbarui: 30 Mei 2023   17:45 134
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan Agama Islam adalah salah satu usaha yang bersifat sadar, bertujuan, sistematis dan terarah pada perubahan pengetahuan, tingkah laku atau sikap yang sejalan dengan ajaran ajaran yang terdapat dalam agama Islam. kegiatan pembelajaran Pendidikan Agama Islam diarahkan untuk meningkatkan keyakinan (keimanan), pemahaman, penghayatan, dan pengamalan ajaran agama Islam. 

Indonesia Merupakan Negara dengan penduduk pemeluk agama Islam terbesar di dunia. Tidak semua umat muslim yang ada di Indonesia ini berkesempatan memanfaatkan pendidikan yang diselenggarakan oleh Madrasah. Banyak Penduduk yang beragama Islam masih menempuh pendidikan di sekolah Umum seperti SD, SMP dan SMA. Secara kuantitas jam pelajarannya yang dilaksanakan oleh Madrasah lebih banyak dari pendidikan di sekolah, terutama jumlah jam pendidikan Agamanya. Sementara pendidikan umumnya sama dengan jumlah jam yang ada di Sekolah..

Bentuk dan system pendidikan Madrasah pada umumnya sama dengan sekolah umum. Pada Madrasah juga menyelenggarakan pendidikan umum seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Pelajaran-pelajaran lainya; sehingga bentuk dan sitemnya sama dengan sekolah. Bentuk evaluasi, dan penilaianpun juga sama ada PTS (penilaian Tengah Semester), PAS( Penilaian Akhir semester), Ujian sekolah dan Ujian Nasional. Semua yang dilaksanakan oleh sekolah di Madrasahpun juga dilaksanakan. Namun dibalik kesamaan bentuk dan system pendidikan ada juga perbedaanya antara Madrasah dan sekolah. 

Perbedaan itu antara lain suasana proses pembelajaran dan proses bimbingan di Madrasah sangat kental dan bernuansa keagamaan dan kekeluargaan. Perbedaan yang kedua adalah banyaknya alokasi jam untuk pembelajaran pendidikan agama dan terbentuk pendidikan keagamaan informal yang diselenggarakan masyarakat umum dan bernuansa keagamaan seperti Akidah Akhlak, Sejarah kebudayaan Islam, Al-Qur'an Hadits dan Fiqih serta Bahasa Arab bahkan ada beberapa Madrasah yang mengisi Muatan Lokal dengan memperdalam pendidikan agamanya.

Pengawas yang mayaoritas berstatus swasta merasa prihatin dengan pengembangan Madrasah swasta yang berada di daerah pedesaan terutama yang berada di daerah pedalaman 

bahkan Madrasah diperkotaan pun masih ada yang eksistensinya juga memprihatinkan. banyak madrasah yang eksistensinya sangat memprihatinkan dan sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah baik dari kementerian agama mapun pemerintah setempat agar eksistensi madrasah swasta terutama yang ada di pedesaan tetap berjalan sebagaimana pelaksanaan pendidikan di sekolah secara umum.Dalam penyelenggaraan pendidikan di Madrasah swasta, ada beberapa masalah yang dihadapinya. Masalah-masalah itu antara lain : 

Masalah Sosial

Masalah sosial merupakan salah satu masalah yang dihadapi oleh madrasah Selama ini, Madrasah sebagian besar terlaksana oleh pihak-pihak swasta atau perseorangan yang peduli akan Pendidikan Madrasah, Pemerintah bisa berperan bagi Madrasah yang berstatus Negeri,,,sementara Madrasah swasta terutama yang berada di pedesaan dilaksanakan oleh Masyarakat. Pihak perseorangan yang menyelenggarakan pendidikanMadrasah pada umumnya seorang yang peduli dengan Pendidikan Agama dan biasanya sekaligus berperan sebagai pengajar. Biasanya tenaga pendidiknya bagi Madrasah yang ada di daerah pedesaan mengandalkan tenaga lokal yakni tenaga pendidik dari desa tersebut, walaupun kualifikasi pendidikanya tidak memenuhi syarat, seperti hanya Lulus MA atau SMA. 

Masalah Ekonomi

Tidak dipungkiri lagi bahwa Sampai saat ini, penyelenggaraan pendidikan Madrasah masihmenghadapi masalah terutama masalah pembiayaan. Bagaimana pun, penghasilan dari mengajar di Madrasah tidak dapat diandalkan sebagai penopang hidup. Dengan demikian sudah bisa dipastikan bahwa jika kesejahteraan tenaga pendidikan tidak terperthatikan maka proses pembelajaranpun tidak akan maksimal. Dengan jumlah murid yang sangat terbatas, dapat diperkirakan berapa dana BOS yang didapat oleh Madrasah tersebut. Oleh karena itu, bekerja sebagai tenaga pendidik di Madrasahterutama yang ada di pedesaan benar-benar mengandalkan lillahi ta'ala.

Solusi

Melihat demikian kompleksnya permasalahan penyelenggaraan Madraah di pedesaan, maka solusi yang mungkin antara lain. 

1. Penataan kembali penyelenggaraan pendidikan Madrasah sehingga mampu diserap dan dipahami keberfungsiannya, bukan hanya sebagai lembaga pelengkap pendidikan, namun juga sebagai kebutuhan.

2. Perhatian terhadap lembaga Madrasah sebaiknya datang dari berbagai pihak, terutama mereka yang berkepentingan langsung dengan lembaga Madrasah, sehingga kemudian dapat mewujudkan suatu perencanaan program yang teredukasi dengan baik, termasuk mengenai anggaran baik untuk pembelajaran, sarana-prasarana, maupun gaji/honor guru dan tenaga kependidikan yang ada di Madrasah Swasta yang ada di pedesaan..

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun