Mohon tunggu...
Sabilah Azzahra XII IPS 2
Sabilah Azzahra XII IPS 2 Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa SMAN 1 Cikarang Utara

Saya seorang pelajar di SMAN 1 Cikarang Utara, jurusan rumpun sosial dan humaniora 2.

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Pak Farid: Sosok Inspiratif

3 Februari 2025   17:13 Diperbarui: 3 Februari 2025   17:13 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosok Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Dalam dunia pendidikan, seorang guru sering kali menjadi pilar penting dalam membentuk karakter dan masa depan generasi muda bangsa. Salah satu contoh nyata dari dedikasi ini adalah Pak Farid, seorang guru Seni Musik di SMAN 1 Cikarang Utara. Melalui wawancara ini, saya akan menggali lebih dalam tentang latar belakang, motivasi, tantangan, dan kontribusi Pak Farid sebagai pendidik yang inspiratif.

Latar Belakang

Pak Farid berasal dari Bandung dan kini menjalani profesinya sebagai guru Seni Musik. Baginya, pekerjaan bukan hanya sekadar mencari penghasilan, tetapi juga tentang memberikan dampak positif bagi generasi muda. Beliau percaya bahwa pendidikan adalah kunci utama dalam membangun peradaban yang lebih baik. Dengan semangat ini, Pak Farid berkomitmen untuk mendidik generasi muda agar mereka dapat berkontribusi dalam masyarakat.

Motivasi dan Tantangan

 Ketika ditanya tentang apa yang menginspirasi dirinya untuk menjadi guru, Pak Farid menjelaskan bahwa profesi ini adalah tentang kebermanfaatan individu dalam masyarakat, yaitu pengetahuan. Dengan keyakinan ini, Pak Farid merasa terpanggil untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih baik.

 Namun, perjalanan Pak Farid tidak selalu mulus. Beliau Menjalani hidup dengan bekerja pada bidang yang mungkin setengah dari siswa menyukainya. Meski demikian, Pak Farid tetap optimis dan berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya.

Kegagalan Sebagai Proses

 Dalam menghadapi kegagalan, Pak Farid memiliki pandangan yang positif. Ia percaya bahwa kegagalan adalah awal mula kebangkitan untuk menjadi generasi muda yang lebih baik lagi. Dengan semangat yang kuat, ia selalu berusaha bangkit dan melanjutkan perjuangannya dalam mendidik anak murid di SMAN 1 Cikarang Utara.

Kontribusi Terhadap Masyarakat

 Kontribusi terbesar Pak Farid adalah mendidik para siswa. Beliau merasa bangga bisa menjadi bagian dari proses pembentukan karakter generasi muda untuk masa depan bangsa. Dengan mendidik siswa-siswanya, Pak Farid berharap mereka dapat membawa perubahan di masyarakat dan membawa dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Menjabat Sebagai Pembina Ekskul Musik

 Walaupun di SMAN 1 Cikarang Utara Pak Farid mengajar mata pelajaran Seni Musik, beliau berpesan bahwa pentingnya kompetensi dan relasi dalam mencapai kekuasaan di tempat kerja. Dan juga harus menjadi contoh yang baik untuk generasi muda selanjutnya.

Kesimpulan

Pak Parid adalah contoh nyata seorang tokoh inspiratif dalam dunia pendidikan dan Musik. Dan keyakinannya akan pentingnya pendidikan sebagai alat perubahan menjadikannya sosok yang patut dicontoh. Melalui pengalaman hidupnya, ia ingin generasi muda sekarang harus bisa lebih baik dari generasi generasi sebelumnya.

Pesan dari Pak Farid untuk generasi muda

"Jangan bermental lemah, harus kuat mentalnya, tidak boleh juga merendakan/menghormati orang yang lebih tua, malah kita harus belajar dari orang yang lebih tua karena dia itu memiliki pengalaman dan jam terbang yang lebih baik dari pada anak muda yang sekarang" Pak Farid, 2025.

Karya: M. Iqsal Putra Agung Pratama

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun