Patah Hati Ditolak SNMPTN, Inilah Hikmah yang Dapat Kamu Ambil

SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) adalah sebuah proses seleksi masuk perguruan tinggi negeri melalui nilai rapot selama lima semester dan tanpa dipungut biaya. 

Seleksi ini dapat diikuti oleh beberapa pelajar SMA kelas dua belas yang terpilih di sekolahnya dan mampu memenuhi kriteria yang berlaku. 

Seleksi ini juga dikenal dengan istilah jalur undangan. Biasanya siswa yang mendapatkan kesempatan ini adalah siswa yang dianggap memiliki kemampuan akademik maupun non akademik yang menonjol di sekolahnya.

Setiap tahun banyak pelajar SMA kelas dua belas yang mengharapkan untuk lolos ke PTN (Perguruan Tinggi Negeri) dengan jurusan impiannya melalui jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri). Terlebih mereka yang sejak kelas sepuluh sudah menjadi bintang kelas dan tak pernah absen mendapat peringkat di setiap pembagian rapor.

Akan tetapi, rupanya siswa yang memiliki keunggulan di bidang akademik maupun non akademik di sekolah pun belum tentu dipastikan lolos SNMPTN bahkan terkadang siswa yang dianggap biasa-biasa saja justru lolos SNMPTN. 

Ya, meskipun kerap digaungkan bahwa tips lolos SNMPTN adalah memiliki grafik nilai yang meningkat namun nyatanya sampai saat ini masih belum dapat dibuktikan ataupun dipastikan kriteria yang bagaimana yang dapat dipastikan untuk lolos SNMPTN. 

Mungkin bisa dibilang suatu keberuntungan, mungkin juga mereka memiliki kemampuan strategi yang baik dalam memilih jurusan maupun universitas.

Atau, mungkin mereka hanya unggul di mata pelajaran yang sebenarnya tidak menjadi perhitungan dalam seleksi ini. Ini hanya dugaan saya saja, karena sampai saat ini saya hanya bisa menerka-nerka.

Seperti yang kita ketahui bahwa lolos SNMPTN bukanlah suatu hal yang mudah, bahkan tak semua siswa di satu sekolah memiliki kesempatan untuk mengikuti seleksi ini, belum lagi nantinya mereka perlu bersaing nilai dengan ribuan pelajar Indonesia lainnya. 

Ya, seleksi ini terbilang sangat ketat, kita hanya memiliki peluang lolos atau kuota sebesar 20% dari jumlah yang disediakan. Tak heran jika tak sedikit pelajar yang patah hati dan kecewa di tiap tahunnya karena tidak lolos seleksi ini.

Namun yang perlu diingat adalah bahwa tidak lolos SNMPTN bukanlah akhir dari segalanya, kalian boleh menangis ataupun kecewa tapi bagaimanapun kehidupan pun harus tetap berlanjut. 

Ditolak SNMPTN tidak berarti perjuangan meraih cita-cita menjadi terhenti. Kalau kata pepatah, sih, "masih banyak jalan menuju Roma". 

Ya, ketika kalian tidak lolos SNMPTN kalian masih bisa mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) atau ujian Mandiri untuk meraih PTN dengan jurusan yang kalian impikan, kalau misalkan tidak juga keterima di SBMPTN maupun Ujian Mandiri kalian bisa mencobanya di tahun depan.

Dan tak hanya itu, jika kalian tidak keterima di PTN kalian masih bisa melanjutkan Pendidikan di perguruan tinggi swasta. Ya, jangan salah, di zaman sekarang sudah banyak kampus swasta yang menyediakan fasilitas dan kualitas yang baik. 

Jangan khawatir, berkuliah di perguruan tinggi swasta juga tetap bisa membuatmu meraih cita-cita dan sangat mungkin menjadikanmu sebagai orang yang berhasil. 

Semua tergantung dengan usaha dan keseriusanmu dalam belajar. Atau mungkin kalian bisa mencoba bekerja sementara, kita tak pernah tahu jika sebenarnya Tuhan memiliki rencana lain yang lebih baik daripada harapan kita.

Maka, sebaiknya kalian jangan terlalu lama larut dalam kesedihan sebab dibalik dari ditolak SNMPTN banyak hikmah yang bisa kalian dapat.

magazine.job-like.com

1.  Menjadi Terbiasa Belajar

Ketika ditolak SNMPTN biasanya ambisi kalian dalam meraih PTN semakin menggebu-gebu. Kalian yang mungkin ketika di sekolah terbiasa bermalas-malasan dan menghabiskan waktu untuk bermain bersama teman-teman.

Kini mulai meluangkan waktu di tiap harinya dengan belajar demi lolos SBMPTN. Dengan begitu, kalian mulai menanamkan diri untuk terbiasa atau bahkan menjadi orang yang cinta belajar.

2. Mendapat Wawasan Baru

Tak semua soal dalam ujian SBMPTN sudah kalian temukan dalam buku pelajaran yang pernah kalian pelajari sebelumnya di SMA, oleh karena itu kalian dituntut untuk memahami ilmu-ilmu baru. Sehingga wawasan kalian menjadi semakin luas, karena tak hanya sebatas ilmu yang dipelajari di SMA saja.

3. Semakin Tabah

Setelah ditolak SNMPTN kalian akan belajar menjadi orang yang lebih tabah dan lebih terbiasa dalam menghadapi sebuah penolakan. Banyak dari mereka yang mengaku rasa kecewa ditolak SBMPTN tak sesedih ketika kali pertama ditolak SNMPTN.

4. Semakin Mendekatkan Diri Kepada Tuhan

Ketika memiliki sebuah harapan yang begitu besar, biasanya segala upaya apapun kalian lakukan. Salah satunya adalah dengan berdoa kepada Tuhan yang maha mengabulkan hambanya. 

Dengan segala kecemasan akan suatu harapan yang cukup tinggi, frekuensi keseringan kalian dalam berdoa biasanya semakin bertambah. 

Mungkin jika sebelumnya kalian yang beragama muslim hanya melakukan sholat wajib lima waktu menjadi mulai melakukan ibadah sunnah seperti sholat tahajud dan lain sebagainya.

5. Dapat Mengukur Kemampuan Diri

Berbeda dengan SNMPTN, ujian SBMPTN dinilai lebih transparan. Kalian dapat mengetahui atau memiliki perkiraan berapa nilai yang dibutuhkan untuk lolos.

Sehingga, kalian dapat mengukur kemampuan kalian di jurusan apa dan di universitas mana kalian memiliki potensi untuk lolos. Dan juga, SBMPTN memberikan kemungkinan lolos yang lebih besar dibanding dengan SNMPTN.

6. Menikmati Rencana Baik Tuhan

Bisa saja ketika kalian mengalami penolakan dari sebuah universitas yang kalian daftar di SNMPTN ini membuat kalian menjadi pribadi yang lebih baik atau bahkan membawa kalian memiliki kesempatan untuk melanjutkan kuliah ke sebuah universitas dan jurusan yang dianggap memiliki kualitas lebih baik dan lebih bergengsi.