Senin, 15 Maret 2021. IDN Media secara resmi mengabarkan bahwa Festival Film Sundence akan diselenggarakan di Indonesia. Dengan beredarnya kabar ini para warganet memberikan tanggapan yang beragam, dan tak disangka rupanya masih banyak masyarakat Indonesia yang kurang mengenal tentang apa itu Festival Film Sundance, bahkan beberapa dari mereka mengira festival ini memiliki keterkaitan dengan suku Sunda. Mendengar kata "Sundance" bayangan sebagian orang awam adalah sebuah acara yang dipenuhi dengan berbagai kesenian khususnya film yang mengangkat kebudayaan Sunda, padahal tidak sama sekali.
Lalu, sebenarnya apa, sih, Festival Film Sundance itu?
Festival Film Sundance adalah salah satu acara paling bergengsi bagi para sineas dan para pecinta film di berbagai dunia di mana tujuan diselenggarakannya festival ini adalah untuk mengapresiasi, mendukung sekaligus mempromosikan film-film serta memberikan penghargaan kepada para sineas dengan menampilkan film-film terpilih, khususnya pada film independen.
Ya, bisa dibilang festival ini cukup dianggap bergengsi dan keren bagi para pembuat maupun pecinta film. Akan tetapi, jangan salah, meski terbilang bergengsi, Sundance juga memberikan kesempatan serta peluang sebesar-besarnya bagi para pembuat film untuk mengirimkan hasil karyanya pada setiap tahunnya, jadi siapapun para pembuat film bisa mengikuti festival ini, tak hanya bintang-bintang ternama saja.
Dengan persaingannya yang cukup ketat, beberapa film yang ditampilkan di dalam festival ini akan mudah mencuri perhatian khalayak ramai dan sudah dapat dipastikan pula bahwa film-film yang terpilih di festival ini sudah dijamin memiliki kualitas yang sangat baik, maka, tak heran hampir sekitar 80 persen film yang ditampilkan pada festival ini berhasil dilirik oleh sejumlah investor.
Festival film yang hampir setiap tahunnya diselenggarakan di Amerika Serikat, kini mulai hadir di Asia khususnya Indonesia dengan kolaborasi antara Sundence Institute dan XRM Media. Ya, negara kita mendapat kesempatan menyelenggarakann festival film ini untuk pertama kalinya di Asia.
Pada awalnya Festival Film Sundance ini rencananya akan digelar pada tanggal 28 Januari hingga 27 Febuari 2021 namun karena maraknya kasus COVID-19 rencana ini menjadi diundur. Hingga akhirnya sampai saat ini masih belum pasti mengenai kapan Festival Film Sundance akan digelar, yang pasti untuk tahun ini festival ini akan diselenggarakan di Indonesia, tepatnya  di Jakarta pada pertengahan 2021. Kemudian, di tahun-tahun berikutnya festival ini juga diselenggarakan di beberapa negara Asia lainnya.
Melalui sejumlah program yang ditawarkan seperti labs, grant, finding, dan masih banyak lagi, Sundance Institute mengaku acara ini adalah bentuk dukungannya kepada para komunitas pembuat film independen. Bahkan tak hanya film-film independen yang ada di Asia saja, melainkan juga film-film pilihan dari Sundance yang nantinya ikut ditampilkan.
Dan tahukah kalian bahwa beberapa film karya anak bangsa juga pernah masuk nominasi di Festival Film Sundance. Berikut sederet film Indonesia yang berhasil masuk ke dalam Sundance Festival.
1. Tak Ada yang Gila di Kota Ini
Film pendek karya Wregas Bhuteja yang berjudul Tak Ada yang Gila di Kota Ini, merupakan sebuah film pendek yang diadaptasi dari beberapa cerita pendek karya seorang penulis bernama Eka Kurniawan. Wregas yang sebelumnya pernah merilis film pendek berjudul Lemantun pada tahun 2014 akhirnya berkesempatan untuk mempromosikan karyanya di sebuah festival bergengsi ini dengan berhasilnya masuk ke dalam nominasi "Short Film Grand Jury Prize" di sebuah festival yang diselenggarakan pada Febuari tahun lalu. Film yang memiliki durasi sekitar 20 menit ini memang layak masuk ke dalam nominasi festival bergengsi sekelas Festival Film Sundance, sebab sebelumnya, pada tahun 2019 film ini pun sudah berhasil memenangkan Piala Citra Festival Film Indonesia.