Surabaya, 30 Mei 2024 - Mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya yang tergabung dalam program praktek lapangan telah meluncurkan inisiatif baru dalam membantu penyintas narkoba mengatasi stres melalui Art Therapy.
Program ini dilaksanakan di rumah rehabilitasi PLATO Foundation, Surabaya, yang menjadi tempat bagi para penyintas narkoba untuk menjalani proses pemulihan mereka.
Sasaran utama dari program Art Therapy ini adalah para penyintas narkoba yang berada di rumah rehabilitasi PLATO Foundation. Program ini juga menyasar staf rehabilitasi dengan memberikan pelatihan agar mereka dapat melanjutkan program Art Therapy, memastikan keberlanjutan dukungan psikologis kepada para klien.
 Art Therapy yang diterapkan berupa kegiatan mewarnai yang dirancang untuk membantu penyintas narkoba mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Kegiatan ini dipilih karena proses kreatif seperti mewarnai dapat menjadi alat yang efektif dalam mengekspresikan perasaan dan mengurangi tekanan psikologis.
Program Art Therapy yang diterapkan oleh mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya di rumah rehabilitasi PLATO Foundation telah memberikan banyak manfaat positif. Salah satu manfaat utamanya adalah reduksi stres dan peningkatan kesejahteraan emosional para penyintas narkoba. Melalui kegiatan mewarnai yang dirancang khusus, para penyintas dapat mengekspresikan perasaan mereka, mengurangi tekanan psikologis, dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Selain itu, kegiatan kreatif ini juga berkontribusi dalam peningkatan keterampilan sosial dan rasa percaya diri para peserta. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung kepada para klien rehabilitasi tetapi juga menawarkan dukungan psikologis berkelanjutan. Melalui pelatihan yang diberikan kepada staf rehabilitasi, program ini dapat terus dijalankan bahkan setelah masa KKN berakhir, memastikan dukungan psikologis yang berkelanjutan bagi para penyintas. Kolaborasi antara UNTAG Surabaya dan PLATO Foundation menunjukkan bagaimana sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga rehabilitasi dapat menghasilkan manfaat besar bagi masyarakat. Hal ini juga membuka peluang bagi inisiatif serupa di tempat lain, mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan kreatif dan inovatif.
Pendekatan Psikologis Inovatif
Para mahasiswi dari Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya memanfaatkan metode Art Therapy untuk memberikan dukungan psikologis kepada para klien rehabilitasi. Mereka menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dimana penyintas dapat mengekspresikan diri melalui seni. Pendekatan ini tidak hanya membantu mengurangi stres tetapi juga meningkatkan rasa percaya diri dan keterampilan sosial para penyintas.
Kegiatan ini bukanlah inisiatif satu kali, melainkan bagian dari program berkelanjutan yang diharapkan dapat terus dijalankan di PLATO Foundation. Para mahasiswi KKN juga memberikan pelatihan kepada staf rehabilitasi agar mereka dapat melanjutkan program Art Therapy ini setelah masa KKN berakhir.
Salah satu hasil warnaKerjasama antara UNTAG Surabaya dan PLATO Foundation dalam program KKN ini menunjukkan bagaimana kolaborasi antara lembaga pendidikan dan lembaga rehabilitasi dapat menghasilkan manfaat yang besar bagi masyarakat. Kedua pihak berharap bahwa program ini dapat menjadi contoh bagi inisiatif serupa di tempat lain.
Program Art Therapy yang diluncurkan oleh mahasiswi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya dalam rangka Kuliah Kerja Nyata (KKN) di rumah rehabilitasi PLATO Foundation, Surabaya, telah menunjukkan hasil yang signifikan dalam membantu penyintas narkoba mengatasi stres dan meningkatkan kesejahteraan emosional mereka. Melalui kegiatan mewarnai yang dirancang secara khusus, para penyintas dapat mengekspresikan perasaan mereka, mengurangi tekanan psikologis, serta meningkatkan keterampilan sosial dan rasa percaya diri. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para klien rehabilitasi tetapi juga menawarkan dukungan psikologis berkelanjutan melalui pelatihan staf rehabilitasi. Kolaborasi antara UNTAG Surabaya dan PLATO Foundation membuktikan bahwa sinergi antara lembaga pendidikan dan lembaga rehabilitasi dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat dan membuka peluang bagi inisiatif serupa di tempat lain. Keberhasilan program ini menjadi contoh nyata bagaimana seni dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung pemulihan dan kesejahteraan emosional penyintas narkoba, serta mendorong pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan kreatif dan inovatif.
Dengan keberhasilan program ini, diharapkan semakin banyak lembaga pendidikan yang terlibat dalam upaya pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan kreatif dan inovatif. Para mahasiswi KKN UNTAG Surabaya telah membuktikan bahwa seni dapat menjadi alat yang kuat dalam mendukung pemulihan dan kesejahteraan emosional penyintas narkoba.
