Mohon tunggu...
Sabila Zayana
Sabila Zayana Mohon Tunggu... Mahasiswa - INDONESIA

Hatily

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Bercelaru

14 Juni 2022   12:16 Diperbarui: 14 Juni 2022   12:22 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ya

Aku masih tak tentu

Apakah perlu menunggu satu hal yang rancu?

Setiap detik yang kulewati dengan raga biru

Setiap langkah yang kutempuh dengan gerakan ragu

Tak ada bedanya dengan kondisi lalu

Meski datang serpihan baru

Namun pecahan itu tak pernah lagi bersatu

Semut kecil kala langit rata

Bergumam sendiri tanpa berkata

Disaat mendung mulai bertapa

Dengan suara kecil yang menyertainya

Berharap angin sepoi datang menenangkan

Namun hakikatnya hujanlah yang datang memenangkan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun