Mohon tunggu...
sabila sufi
sabila sufi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Jurnalis Lepas

Jurnalis Lepas dan merupakan mahasiswa ilmu komunikasi UMY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Aksi Nyata, Dosen UMY ini Kembangkan Agribisnis Melalui Peningkatan Softskills di Kulon Progo

16 September 2022   06:30 Diperbarui: 16 September 2022   06:30 231
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 1. Observasi Pra Kegiatan di Kalurahan Sidoharjo (Dokpri)

Dosen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kembali adakan pengabdian untuk mengembangkan agribisnis kopi. Melalui peningkatan softskill kegiatan ini menyasar karang taruna desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulonprogo. Kegiatan ini berbasis Agrepreneur di desa Sidoharjo.

" Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah melakukan pendampingan kepada petani agar memiliki nilai Agropreneur, serta dapat mengimplementasikan model bisnis dengan pendekatan Business Model Canvas di Dusun Madigondo, Desa Sidoharjo, Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta", jelas Oki Wijaya, S.P., M.P. selaku ketua pelaksana pengabdian pada Senin (12/09/2022).

Dusun Madigondo saat ini dikembangkan menjadi desa wisata ritisan yang mempunyai potensi utama penghasil kopi moka. Namun, potensi agribisnis kopi di lokasi tersebut belum optimal. Salah satu hasil identifikasi dikarenakan model bisnis dalam usaha tani kopi belum tertata. Padahal untuk mengembangkan bisnis diperlukan perencanaan model bisnis yang baik. Dalam melakukan bisnis, tidak cukup hanya membuat strategi dan inovasi tetapi penting untuk memahami dan membuat pondasi model bisnis yang tepat.

"Rangkaian kegiatan pada pengabdian ini ada observasi, Focus Discussion Group (FGD),  sosialisasi, perencanaan bisnis serta yang terakhir penyusunan proposal" ujar Siti Nur Aisyah, Dr. , S.P. selaku anggota pengabdian. Siti juga menambahkan kegiatan ini diikuti oleh 25 orang kelompok tani, karang taruna, dan berbagai masyarakat sekitar Dusun Madigondo.

Program pengabdian berupa perencanaan model bisnis menggunakan Business Model Canvas dengan 9 blok serta masyarakat diajarkan bagaimana cara membuat proposal bisnis yang baik. . Dengan adanya proposal bisnis, diharapkan masyarakat dapat mencari investor untuk pengembangan bisnis di Dusun Madigondo.

"Program pengabdian masyarakat UMY ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, kami sangat terbantu terutama, dalam penyusunan proposal bisnis" ujar Agus, mewakili karang taruna Desa Madigondo. (suf)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun