Mohon tunggu...
Billa
Billa Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Komunikasi

Seorang fresh graduate yang menyukai dunia pertelevisian, media, dan industri kreatif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menduduki Posisi Teratas dengan SEO

27 Februari 2018   22:28 Diperbarui: 27 Februari 2018   22:52 619
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dikutip dari Redevolution, mesin pencari seperti Google menampilkan halaman situs web yang dicari berdasarkan beberapa hal, antara lain:

  • Relevansi halaman: menganalisis isi berdasarkan di mana dan seberapa sering kata-kata tertentu digunakan dalam sebuah konten.
  • Otoritas: jumlah tautan yang mengarah ke laman tersebut, serta seberapa dapat dipercaya tautan tersebut.

Sedangkan menurut Neilpatel terdapat beberapa elemen penting SEO, antara lain:

  • Kecepatan Situs: hal ini berkaitan dengan waktu. Sebuah konten yang bermanfaat dan menarik rasanya akan sia-sia jika kecepatan dalam membuka situs rendah/lama. Pembaca media online cenderung menyukai hal yang serba cepat. Jika membuka suatu situs saja membutuhkan waktu yang lama, pembaca akan memilih untuk mencari situs lain. Maka dari itu, penting untuk meningkatkan kecepatan situs kita.
  • Headline: headline adalah kunci! Meskipun konten menarik, jika headlinenya biasa-biasa saja maka pembaca akan enggan untuk membaca. Headline harus dibuat semenarik mungkin sehingga pembaca akan mengklik dan membaca lebih jauh konten tersebut. Jika ingin meningkatkan rasio klik, headline sebaiknya di bawah 72 karakter dan mengandung angka atau nama yang populer.
  • Konten: orang melakukan pencarian di mesin pencari untuk mendapatkan konten yang menarik dan relevan. Dengan demikian, situs harus terus diperbarui secara konsisten. Letakkan kata kunci di tajuk utama dan hindari over-optimization. Dalam pengantar setidaknya mencantumkan satu frasa kata kunci yang ditargetkan. Yang terpenting adalah konten harus membahas maksud kata kunci yang ditargetkan.
  • Deskripsi Meta: deskripsi meta tepat digunakan untuk membantu memandu mesin pencari. Biasanya berupa cuplikan kata kunci yang relevan dengan halaman situs dengan 150-160 karakter.
  • Frekuensi Kata Kunci: frekuensi kata kunci dapat diartikan sebagai berapa kali kata kunci yang dipilih muncul di halaman situs web.
  • Tautan Laman: tautan laman memberi tahu bahwa situs yang dimiliki terhubung dan bermanfaat sehingga dapat diakses di tempat lain. Menghubungkan ke situs lain mengindikasi bahwa kita menghargai apa yang orang lain buat. Tautan haruslah relevan dan lebih mendalam sehingga informasi yang didapat semakin banyak.

Terlepas dari elemen-elemen di atas, hal yang terpenting adalah bagaimana kita sebagai penulis di media online bisa memahami target pembaca. Jika hal tersebut berhasil, maka kita tak perlu mengkhawatirkan masalah kepadatan frekuensi kata kunci, tautan laman dan lain-lain. Pembaca akan datang dengan sendirinya ke konten yang kita tulis jika relevan dengan yang ia butuhkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun