Mohon tunggu...
Billa
Billa Mohon Tunggu... Freelancer - Fresh Graduate Ilmu Komunikasi

Seorang fresh graduate yang menyukai dunia pertelevisian, media, dan industri kreatif

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sejarah Internet di Dunia dan Indonesia

28 September 2017   00:40 Diperbarui: 28 September 2017   00:49 25234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti yang sudah dijelaskan pada pembahasan-pembahasan sebelumnya, dapat kita ketahui bahwa internet saat ini sudah menjadi kebutuhan pokokbagi manusia. Manusia seakan tak bisa lepas dari internet. Di mana dan kapan saja, internet selalu menjadi hal yang harus ada. Tapi, tahukah kamu bagaimana perkembangan internet hingga bisa menjadi sepentingsaat ini? 

pict by Raras Sabilla
pict by Raras Sabilla
Internet berawal dari sebuah jaringan komputer oleh Departemen Pertahanan Amerika yang dibentuk pada tahun 1969. Melalui proyek ARPA, dibentuklah ARPANET. Tujuan awal pembuatannya sebenarnya untuk keperluan militer karena pada masa tersebut digunakan untuk mengatasi masalah bila terjadi serangan nuklir. Selain itu, juga digunakan untuk menghindari terjadinya pesan yang terpusat. Hal ini dilakukan karena jika pesan terpusat maka akan mudah dihancurkan bila terjadi perang.

Saat itu, ARPANET hanya bisa menghubungkan 4 situs yaitu Stanford Research Institute, University of California, Santa Barbara, dan juga University of Utah. ARPANET pun mulai dikenalkan pada Oktober 1972 dan tak lama kemudian proyek ini semakin berkembang sehingga semua universitas di Amerika ingin bergabung. Hal ini membuat ARPANET kesulitan menangganinya sehingga ARPANET dibagi menjadi dua. Pertama, ARPANET baru yang berukuran lebih kecil yang digunakan untuk kepentingan non-militer. Kedua, MILNET yang digunakan untuk kepentingan militer. Gabungan keduanya disebut DARPA Internet, yang kemudian disederhanakan menjadi Internet.

Tahun 1971 Ray Tomlinson membuat sebuah program bernama "E-MAIL" untuk ARPANET. Kemudahannya menjadikan E-mail cepat populer. Selain itu, ikon "@" juga diperkenalkan sebagai lambang yang menunjukkan "at" atau "pada".

Agar teknologi dan standar pada jaringan komputer dapat ditingkatkan, pada tahun 1972 dibentuklah sebuah kelompok kerja bernama International Network Working Group (INWG). Pembicara pertama dari INWG adalah Vint Cerf yang kemudian dikenal sebagai 'Bapak Internet'. Vint Cerf kemudian mengajak Bob Kahn mempublikasikan spesifikasi detail protokol Transmission Control Protocol (TCP) pada tahun 1974 melalui artikel "A Protovol for Packet Network Interconnection". Selain itu, pada tahun 1974 juga dibentuk Telenet oleh Beranet & Newman (BBN). Talenet merupakan layanan paket data publik pertama dan versi komersial dari ARPANET. Tahun 1978 protokol TCP dipecah menjadi dua bagian, yaitu Transmission Control Protocol dan Internet Protocol.

Tahun 1979 dibuat grup diskusi bernama Usenet oleh Tom Truscott, Jim Ellis, dan Steve Bellovin. Selain itu, penggunaan emoticon juga diusulkan pada tahun ini oleh Kevin McKenzie.

Memasuki tahun 1980an, penggunaan komputer pribadi (PC) mulai mewabah. PC mulai menjadi bagian dari hidup manusia. Layanan BITNET (Because It's Time Network) pun dimulai. Disediakan layanan e-mail, mailing list, dan File Transfer Protocol oleh BITNET. Selain itu, CSNET (Computer Science Network) juga dibentuk dengan menyediakan layanan e-mail dan lainnya kepada para ilmuwan tanpa harus mengakses ARPANET.

Istilah 'Internet' pertama kali digunakan pada tahun 1982. TCP/IP pun digunakan sebagai protokol universal jaringan tersebut. Name server juga mulai dikembangkan sehingga para pengguna dapat terhubung kepada sebuah host tanpa harus mengetahui jalur pasti menuju host tersebut. Tahun 1986 diperkenalkan sistem nama domain (DNS) yang digunakan untuk menyeragamkan sistem pemberian nama alamat di jaringan komputer.

Tahun 1990 muncul program editor dan browser yang kini diberi nama WWW atau World Wide Web. Program yang ditemukan oleh Tim Berners Lee ini digunakan untuk menjelajahi jaringan komputer yang terhubung. Semakin banyaknya jaringan yang terhubung menyebabkan munculnya istilah 'surfing the internet' pada tahun 1992.

Internet pun semakin berkembang pesat hingga saat ini, tak terkecuali di Indonesia. Hal ini dimulai pada tahun 1990an di mana saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network. Di situ, terjadi semangat kerjasama, kekeluargaan dan gotong royong yang sangat terasa di antara para pelakunya.

Protokol Internet (IP) pertama di Indonesia adalah UI-NETLAB (192.41.206/24) yang didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada tanggal 24 Juni 1988. Tahun 1988 pengguna awal internet di Indonesia memanfaatkan CIX untuk mengakses internet. CIX menawarkan jasa e-mail dan newsgroup hingga jasa akses HTTP. Tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yaitu ISP komersial pertama di Indonesia. Saat itu, belum banyak diketahui celah bisnis di internet dan masih sedikit pengguna internet di Indonesia, sehingga sambungan awal ke internet dilakukan melalui dial-up IndoNet. Selain itu, tahun 1994 juga beroperasi ISP pertama di Indonesia, yaitu Ipteknet.

Hingga kini, internet semakin berkembang pesat di Indonesia. Tidak hanya digunakan sebagai sarana untuk berkomunikasi, namun juga digunakan sebagai media bisnis.

Daftar Pustaka: 1, 2 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun