Dulu, pertama kali Raras mulai kuliah di UAJY, ada salah satu teman SD yang ngeinbox Raras di Facebook. Dia bilang, "Raras kuliah di UAJY? Itu kan kampus non-is, sedangkan kamu pakai kerudung. Lepas kerudung dong? Belajar agama Katolik?"
Hmm, why pemikiran orang-orang gini amat sih :(
UAJY memang dikelola oleh Yayasan Slamet Riyadi yang mana yayasan tersebut adalah yayasan Katolik. UAJY memang perguruan tinggi Katolik. Tapiiii, siapa yang bilang kalau UAJY ini kampus khusus Katolik? Raras Muslim, dan udah hampir 5 semester kuliah di sini.
Yaiyasih kampus Katolik, tapi nggak ada larangan mahasiswa yang beragama selain Katolik buat kuliah di sini kok. Hampir 5 semester Raras kuliah di sini dan Raras selalu pakai kerudung. Bahkan akhir-akhir ini beberapa teman Raras yang Muslim juga mulai pakai kerudung.
Selain itu, di UAJY banyak komunitas-komunitas keagamaan. Mulai dari Forkomi, Garlik, KMHD Mahatma, Kamadhis Dharma Jaya, Melisia Christi, Oikumene, dan masih banyak lagi.
4. Tempat Berkumpulnya Koko-Cici
Begitu masuk UAJY, salah satu teman SMA Raras bilang, "Raras, kenalin sama koko UAJY dong". Ya, banyak yang bilang kalau mau cari koko-koko ataupun cici-cici datang aja ke UAJY. Hmm... ada benarnya sih kalau yang ini. Memang banyak teman-teman Raras yang chinese, tapi nggak semua kok. Sama seperti poin-poin di atas, UAJY itu isinya beragam. Mau dari Jawa? Banyak. Batak? Banyak juga. Papua? Apalagi.
 Pokoknya kalau kuliah di UAJY, bakal banyak keberagaman yang kamu temukan di sini.