Usah lagi kau baca, baris kata di jiwaku juga mendikte diriku apalagi merasuki hatiku karena dirimu pasti sudah tahu aku memiliki jalan hidupku sendiri jalan kehidupan yang pahit melarut dalam kesendirian dengan riak dan airmata mungkin diriku ingin menyudahi namun kita tahu siapa yang memulai tanpa ataupun dengan perpisahan ini bukanlah menjadi saat akhir segalanya tapi awal dari suatu kehidupan nyata atas langkah yang tidak kita pahami dan tak harus saling menyalahi cukup sudah kita mengerti tabir yang menghalangi ... Tiada yang lebih berarti menggantungkan hidup ini kini kupasrahkan segalanya bukan kepada sesiapa ? tetapi hanya pada-NYA Sang Pemilik jiwaku ... @moe’4386
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H