Mohon tunggu...
Sabian Kamal
Sabian Kamal Mohon Tunggu... Freelancer - Writer

Jangan berhenti berdoa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagaimana Cara Melupakan Pengkhianat?

14 Februari 2023   13:04 Diperbarui: 14 Februari 2023   13:10 725
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kita juga bisa saksikan sendiri bagaimana kebengisan mereka dalam tragedi Mako Brimob. Lima anggota polisi harus meregangkan nyawa atas kericuhan yang disebabkan para napi teroris tersebut. Salah satu dari petugas itu bahkan tidak bisa melihat istrinya yang sedang melahirkan karena harus mati di tangan para napi.

Toleransi kelihatanya memang sepele. Namun perjuangan mewujudkan itu juga tidak semudah yang dibayangkan. Presiden Jokowi sudah tegas membubarkan organisasi yang bisa menjadi bibit-bibit paham ekstimis, dari HTI hingga FPI. Namun perlawanan masih terus diterimanya.

Bahkan perlawanan itu datang dari kubunya sendiri. Orang yang selama ini mengaku sebagai pendukungnya sendiri.

Sama seperti ketika Abraham Lincoln  menghapus perbudakan karena melanggar kemanusiaan, juga mendapat perlawanan sengit. Bahkan ia harus mati ditembak oleh Booth, orang yang dikira sebagai pendukungnya.

Noel memang tidak sebrutal Booth. Ia tidak membunuh Jokowi secara fisik. Namun jika kita cermati sikap dan pergerakannya, rasanya tidak jauh berbeda, keduanya melawan negara yang jelas-jelas sedang berjuang menjunjung nilai-nilai kemanusiaan.

Kini Noel pun semakin terbuka untuk menebar perlawanan itu. Ia melepas GP Mania lalu mendukung Anies, yang disebut sebagai antitesa Jokowi. Tapi Noel sesumbar bahwa dirinya masih menjadi pendukung setia Jokowi. Itulah kedangkalan pikiran seorang aktor politik macam Noel.

Ia memang bukan siapa-siapa. Dulu tidak ada orang yang tahu sepak terjang dan kontribusinya dalam memenangkan Jokowi. Namun sekarang semua orang tahu, Noel akan selamanya dikenal sebagai seorang pengkhianat.

Kemanapun dia berlabuh, aroma pekhianatan akan terus menguar dari tubuhnya. Bau yang tidak akan pernah bisa dihilangkan. Layaknya John Wilkes Booth yang aroma pengkhianatannya terus tercium di seantero Amerika. Penyanyi legendaris Bob Dylan menyebutnya sebagai hantu roh jahat. Ya, seorang pengkhianat memang sulit dilupakan, sekalipun sudah beribu-ribu tahun lamanya peristiwa itu berlalu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun